
Pantau - Polri telah menyalurkan sebanyak 93.015 ton beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sejak 6 Agustus hingga 7 Oktober 2025 melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Penyaluran Beras Capai 36,82 Persen dari Total Nasional
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan informasi tersebut di Jakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa secara persentase, penyaluran beras oleh Polri mencapai 36,82 persen dari total penyaluran beras SPHP nasional pada periode yang sama, yaitu 252.590 ton.
Pada hari yang sama, Polri juga kembali menyalurkan 1.500 ton beras SPHP melalui kegiatan GPM di seluruh wilayah Indonesia.
“Sebagai kelanjutan dari upaya tersebut, pada hari ini Polri juga menargetkan penyaluran beras SPHP secara serentak di seluruh Indonesia sebanyak 1.500 ton, termasuk Provinsi Banten sebanyak 50 ton,” ungkapnya.
Dukungan Polri untuk Program Pemerintah
Di Provinsi Banten, kegiatan penyaluran beras SPHP dilakukan bersamaan dengan penanaman jagung serentak kuartal IV Polri yang berlokasi di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kapolri menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari peran aktif Polri dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya komoditas beras.
Ia juga menambahkan bahwa Polri sejak awal berkomitmen mendukung dan mengawal seluruh program Pemerintah Indonesia.
“Berbagai upaya yang telah kami lakukan tersebut merupakan wujud komitmen Polri untuk mendukung penuh seluruh program pemerintah,” ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa