
Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik ketua dan sembilan anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Velix Vernando Wanggai ditetapkan sebagai ketua komite, sementara sembilan anggota lainnya terdiri atas John Wempi Wetipo, Ignatius Yogo Triyono, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Ali Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yanni, John Gluba Gebze, dan Juharson Estrella Sihasale.
Proses Pelantikan Berlangsung Khidmat
Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan Keputusan Presiden tentang pengangkatan pejabat.
Setelah itu, Presiden Prabowo membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh pejabat yang dilantik.
Isi sumpah jabatan yang dibacakan berbunyi, “Bahwa saya akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ungkap Presiden Prabowo saat memimpin prosesi.
Usai pembacaan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan pejabat yang dilantik.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yang diikuti oleh para undangan lainnya.
Dihadiri Pejabat Tinggi Negara
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya pimpinan lembaga negara, para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pemerintah menilai pembentukan komite ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan di wilayah Papua.
Keberadaan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarinstansi serta mempercepat realisasi program-program pembangunan di Tanah Papua.
- Penulis :
- Leon Weldrick