
Pantau - Gubernur Papua Matius Fakhiri menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi Papua untuk bekerja sama dengan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang baru dibentuk oleh pemerintah pusat.
Komitmen Papua dalam Mendukung Komite Eksekutif
Matius Fakhiri menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik pembentukan komite tersebut karena dinilai dapat mempercepat proses pembangunan di wilayah Papua.
"Tentunya kami akan bergandeng tangan ya, karena ini pasti akan membantu Provinsi Papua yang tadi saya sampaikan, dia harus menjadi contoh ya untuk semua Provinsi yang ada di Tanah Papua sehingga kami akan melakukan langkah-langkah koordinatif," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa langkah-langkah koordinatif dengan komite dan kementerian terkait akan segera dilakukan untuk memastikan arah kebijakan pembangunan di Papua sejalan dengan prioritas nasional.
Menurut Matius, pemerintah provinsi berkomitmen untuk menjadikan Papua sebagai contoh bagi provinsi-provinsi lain di Tanah Papua dalam hal pelaksanaan pembangunan otonomi khusus.
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat
Gubernur Papua juga menegaskan akan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak di tingkat nasional untuk mempercepat penyelesaian berbagai persoalan pembangunan.
"Kami akan berkoordinasi dengan semua menteri dan lembaga dan juga kami akan menghadap Presiden untuk bagaimana membantu Provinsi Papua," ia mengungkapkan.
Langkah tersebut, menurutnya, merupakan bagian dari upaya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat guna mempercepat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Pelantikan Komite Eksekutif oleh Presiden
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Komite ini diketuai oleh Velix Vernando Wanggai dan beranggotakan sembilan orang lainnya, yaitu John Wempi Wetipo, Ignatius Yogo Triyono, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Ali Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yanni, John Gluba Gebze, dan Juharson Estrella Sihasale.
Keberadaan komite tersebut diharapkan mampu mempercepat pembangunan di Tanah Papua serta memperkuat implementasi kebijakan otonomi khusus yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat asli Papua.
- Penulis :
- Leon Weldrick