
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia akan diselimuti awan tebal pada hari Kamis, 9 Oktober 2025.
Informasi ini disampaikan oleh Prakirawan BMKG, Sentia Arianti, melalui siaran resmi di kanal YouTube BMKG dari Jakarta.
Selain cuaca berawan, BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan petir, gelombang tinggi, dan banjir rob di sejumlah daerah.
Cuaca Berawan Dominasi Sumatera hingga Papua
Di Pulau Sumatera, sejumlah kota diprediksi akan mengalami hujan ringan, seperti Medan, Tanjung Pinang, Padang, dan Bengkulu.
"Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Pekanbaru," ujar Sentia.
BMKG juga memperingatkan kemungkinan hujan disertai petir di wilayah Jambi.
Kota Banda Aceh dan Bandar Lampung diprakirakan berawan, sedangkan Pangkal Pinang akan diselimuti awan tebal.
Di Pulau Jawa, hampir seluruh kota besar seperti Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya diprediksi berawan tebal.
Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, BMKG menyebutkan bahwa Denpasar, Mataram, dan Kupang akan mengalami cuaca berawan.
Pulau Kalimantan juga tidak luput dari cuaca mendung.
Palangkaraya dan Samarinda akan berawan, Banjarmasin mengalami udara kabur, sementara Tanjung Selor dan Pontianak berpotensi diguyur hujan ringan.
Cuaca serupa terjadi di Sulawesi.
Manado, Gorontalo, Kendari, dan Makassar diperkirakan berawan tebal, sedangkan Mamuju dan Palu berpotensi mengalami hujan ringan.
Wilayah timur Indonesia pun tidak terlepas dari kondisi serupa.
Sorong diperkirakan berawan tebal, sementara hujan ringan diprediksi terjadi di Manokwari, Ambon, dan Jayapura.
"Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Ternate, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke," imbuh Sentia.
Peringatan Gelombang Tinggi dan Potensi Banjir Rob
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan.
Daerah yang berisiko tinggi termasuk Samudera Hindia barat Lampung, selatan Banten, selatan Jawa Tengah, dan selatan Jawa Timur.
Tak hanya itu, masyarakat pesisir juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob yang dapat terjadi di beberapa wilayah.
Daerah rawan banjir rob meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, selatan Banten, Jakarta, selatan Jawa Barat, selatan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Maluku.
BMKG meminta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
- Penulis :
- Aditya Yohan