
Pantau - Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menyatakan bahwa Gerakan Koperasi Indonesia memiliki dua pekerjaan besar yang perlu segera diwujudkan, yakni mendirikan Coop University dan Coop Bank sebagai langkah strategis reformasi kelembagaan koperasi nasional.
"Setelah sukses menyatukan dualisme kepemimpinan di Dekopin, tugas penting lain dari Gerakan Koperasi adalah segera memiliki Coop University dan Coop Bank," ujar Ferry dalam acara Pengukuhan Struktur dan Personel Badan Pengelola Pusat Informasi Perkoperasian (BP-PIP) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Jakarta, Rabu malam (8/10/2025).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat sekaligus Ketua Dewan Penasehat Dekopin Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, serta Wakil Menteri Desa Riza Patria.
Coop University: Cetak Kader Koperasi Masa Depan
Menkop Ferry menyebut bahwa Universitas Ikopin di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dapat dijadikan sebagai milik dan aset Gerakan Koperasi melalui Dekopin.
"Tujuan dari Coop University tersebut untuk mencetak tokoh-tokoh dan kader-kader dari perjuangan Gerakan Koperasi. Saya yakin, Ikopin bisa lebih baik dan kekinian dalam pengembangan koperasi di Indonesia," jelasnya.
Universitas ini diharapkan menjadi pusat pendidikan tinggi koperasi yang mampu menjawab tantangan zaman dan memperkuat posisi koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
Coop Bank: Lembaga Keuangan Koperasi yang Mandiri
Selain pendidikan, Menkop juga menyoroti pentingnya membentuk Coop Bank sebagai lembaga pembiayaan yang didedikasikan khusus untuk koperasi.
Ia menyebut bahwa Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dapat dikembangkan menjadi Coop Bank untuk memperluas akses pembiayaan koperasi di seluruh Indonesia.
"Dulu, kita pernah punya bank khusus koperasi, yaitu Bank Bukopin. Namun sekarang sudah menjadi milik Korea," ujarnya.
Coop Bank diharapkan menjadi lembaga keuangan yang mampu mendukung pertumbuhan koperasi dengan menyediakan pembiayaan yang inklusif dan berbasis kolektif, guna memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi
Kehadiran Coop University dan Coop Bank dipandang sebagai bagian dari langkah besar dalam penguatan Gerakan Koperasi Indonesia dan menjawab kebutuhan reformasi kelembagaan koperasi di masa depan.
Kedua inisiatif ini dinilai akan memperkuat posisi koperasi dalam menghadapi tantangan global dan menjadikannya pilar penting dalam mendorong kemandirian ekonomi nasional.
Dengan dukungan kebijakan dan infrastruktur yang tepat, Gerakan Koperasi diharapkan bisa berkembang lebih profesional, mandiri, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf