
Pantau - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Senayan pada 10–11 Oktober 2025 seiring penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta International Convention Center (JICC).
Forum internasional yang menghubungkan pelaku usaha, investor, dan pemangku kepentingan ini akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
"Dihimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas kawasan Senayan untuk menggunakan jalur alternatif dan mematuhi petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban bersama," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin.
Tidak Ada Rekayasa Jalur, Petugas Ditambah di Titik Strategis
Komarudin menjelaskan bahwa tidak ada rencana pengalihan jalur lalu lintas, namun Polda Metro Jaya akan menambah jumlah personel untuk mengatur arus kendaraan di sekitar lokasi kegiatan.
"Tidak ada pengalihan jalur. Kami hanya menambah personel untuk mengatur arus dan memastikan semua berjalan lancar," tegasnya.
Beberapa titik yang akan mendapatkan penambahan personel antara lain:
- Sekitar JICC
- Kawasan Gelora Bung Karno
- Jalan Gatot Subroto
- Imbauan tersebut juga telah disampaikan secara resmi melalui akun Instagram @TMCPoldametro.
Pengguna jalan diminta untuk mencari jalur alternatif guna menghindari potensi kemacetan di sekitar Senayan selama forum berlangsung.
ISF 2025 Soroti Bisnis Hijau dan Ekonomi Sirkular
Wakil Ketua Umum Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan KADIN Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, menjelaskan bahwa ISF 2025 akan difokuskan pada penguatan model bisnis hijau (green business).
"Tema-temanya itu mulai dari nature-based solution, mulai dari energy transition, ada global energy, kemudian kita juga melihat ekonomi sirkular. Kita melihat opportunity juga tidak hanya di green economy, tapi juga blue economy, dan elemen faktornya, ada human capital, green jobs, tapi juga financing," jelasnya.
ISF edisi ketiga ini mendapat dukungan luas dari kementerian, pelaku usaha, serta masyarakat sipil, dan diharapkan dapat mendorong lahirnya proyek-proyek transformasional berkelanjutan di Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf