billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Percepat Preservasi Jalan dan Jembatan di Sintang untuk Tingkatkan Konektivitas Wilayah

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemerintah Percepat Preservasi Jalan dan Jembatan di Sintang untuk Tingkatkan Konektivitas Wilayah
Foto: Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta, Jumat 10/10/2025 (sumber: ANTARA/Aji Cakti)

Pantau - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat kegiatan preservasi jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sebagai bagian dari upaya peningkatan konektivitas antarwilayah dan penguatan infrastruktur nasional.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa peningkatan kualitas jalan nasional merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas wilayah di seluruh Indonesia.

"Kondisi jalan yang mantap dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya logistik, menekan harga barang, serta mempermudah aktivitas masyarakat," ungkapnya.

Preservasi Jalan dan Jembatan Mencapai 144 Kilometer

Preservasi jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang pada tahun anggaran 2025 dilaksanakan dengan total anggaran sebesar Rp13,08 miliar.

Ruas jalan yang menjadi fokus utama meliputi Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Simpang Nanga Silat–Sejiram dan Jalan Dalam Kota Sintang.

Selain itu, proyek ini juga memasuki tahap kedua dengan lingkup pekerjaan yang sama di kedua ruas jalan tersebut.

Lingkup pekerjaan mencakup pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, rehabilitasi jembatan, serta program padat karya rutin jalan pada ruas Tebelian–Sintang–Nanga Silat.

Total panjang ruas jalan yang ditangani dalam program ini mencapai lebih dari 144 kilometer.

Menteri Dody menegaskan, "Preservasi jalan dan jembatan adalah bentuk tanggung jawab kita dalam memastikan infrastruktur yang telah dibangun tetap dalam kondisi mantap dan memberikan manfaat bagi masyarakat."

Ia juga menambahkan bahwa jalan nasional memiliki peran vital dalam menghubungkan sentra ekonomi, kawasan pertanian, dan permukiman.

Capaian Fisik dan Fokus pada Keselamatan Jalan

Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Simpang Nanga Silat–Sejiram mencatat capaian fisik tertinggi dengan progres mencapai 93,07 persen dan progres keuangan sebesar 91,10 persen.

Capaian ini menunjukkan komitmen Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat dalam melaksanakan kegiatan secara efektif dan tepat waktu.

Kegiatan preservasi tahun 2025 juga tidak hanya fokus pada kualitas jalan, tetapi memperhatikan aspek keselamatan dan pelayanan jalan.

Beberapa kegiatan pendukung yang dilakukan mencakup perbaikan drainase serta perkuatan jembatan yang mengalami kerusakan.

Selain itu, program padat karya di ruas jalan nasional melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun pemerintah.

Pemerintah juga memastikan bahwa infrastruktur pendukung seperti jembatan dan sistem drainase berfungsi dengan baik agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman.

Melalui pelaksanaan preservasi rutin ini, Kementerian PU berharap infrastruktur jalan nasional di Kabupaten Sintang dapat semakin mendukung mobilitas masyarakat serta memperlancar distribusi barang dan jasa di wilayah timur Kalimantan Barat.

Penulis :
Shila Glorya