billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pembentukan Komite Eksekutif Otsus Papua Jadi Motor Baru Pembangunan di Era Presiden Prabowo

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pembentukan Komite Eksekutif Otsus Papua Jadi Motor Baru Pembangunan di Era Presiden Prabowo
Foto: Presiden Prabowo Subianto melantik Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk sebagai anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (sumber: Kemendagri)

Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan bahwa pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua akan menjadi motor penggerak utama bagi percepatan pembangunan di Tanah Papua di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Komite Eksekutif Jadi Koordinator Utama Pembangunan Papua

Ribka Haluk, yang juga menjadi anggota Komite Eksekutif Otsus, menjelaskan bahwa komite tersebut memiliki peran strategis dalam mengoordinasikan berbagai program pembangunan lintas kementerian dan lembaga.

“Komite Eksekutif memiliki tugas ganda. Selain saya sebagai Wamendagri, kami mengoordinasikan percepatan pembangunan di enam provinsi Papua antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Semua program APBN untuk Papua wajib dikoordinasikan dan dilaporkan kepada komite,” ujar Ribka Haluk di Jakarta, Sabtu.

Ia menambahkan bahwa koordinasi ini penting agar seluruh program yang bersumber dari APBN berjalan selaras, sinkron, dan efektif, sesuai arah kebijakan Astacita Presiden serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Sebagai pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, Ribka menegaskan bahwa tugas komite adalah memastikan manfaat nyata dirasakan oleh masyarakat Papua.

“Ini amanah besar untuk memastikan semua program berpihak pada rakyat Papua agar Papua maju dan sejahtera, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Ribka Haluk.

Dukungan terhadap Kepemimpinan Ribka Haluk dan Komite Otsus

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai bahwa penunjukan Ribka Haluk sebagai anggota Komite Eksekutif Otsus merupakan langkah tepat dari Presiden Prabowo.

Menurutnya, formasi yang melibatkan banyak putra-putri Papua akan memperkuat pemahaman terhadap kondisi lokal dan mempercepat pelaksanaan program pembangunan.

“Dengan optimalisasi dana otonomi khusus dan koordinasi yang kuat di bawah kepemimpinan Ribka Haluk, pembangunan Papua bisa lebih terarah, berkeadilan, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tutur Fernando Emas.

Struktur Kepemimpinan Komite Eksekutif Otsus Papua

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah melantik ketua dan sembilan anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 110/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

Susunan kepemimpinan komite tersebut adalah: Velix Vernando Wanggai sebagai Ketua, serta John Wempi Wetipo, Ignatius Yogo Triyono, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Ali Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yanni, John Gluba Gebze, dan Juharson Estrella Sihasale sebagai anggota.

Ribka menegaskan bahwa kolaborasi antarpihak dalam komite ini akan mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Papua, termasuk peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

Penulis :
Arian Mesa