billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Inisiatif AI Plus China Jadi Magnet Baru Investasi Global, Chongqing Jadi Pusat Daya Tarik

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Inisiatif AI Plus China Jadi Magnet Baru Investasi Global, Chongqing Jadi Pusat Daya Tarik
Foto: (Sumber: Pengunjung berinteraksi dengan robot layanan rumah tangga selama World Smart Industry Expo 2025 di Kota Chongqing, China barat daya, 6 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Chen Cheng))

Pantau - Pemerintah China berhasil menarik minat investasi global melalui inisiatif AI Plus, dengan Kota Chongqing menjadi salah satu pusat utama integrasi teknologi kecerdasan buatan dan industri manufaktur tradisional.

Kolaborasi Strategis Perkuat Ekosistem AI

Chongqing, yang dikenal sebagai pusat manufaktur di barat daya China, kini menjelma menjadi ruang pamer integrasi AI dan industri, menarik perhatian dunia.

Seres Group, produsen kendaraan energi baru (NEV) dengan kapitalisasi pasar lebih dari 270 miliar yuan, tengah fokus pada pengembangan embedded intelligence.

Perusahaan ini menjalin kerja sama strategis dengan ByteDance melalui anak perusahaannya di Chongqing, untuk merancang dan mengelola ekosistem penerapan AI secara menyeluruh.

Langkah ini menjadi contoh konkret dari implementasi inisiatif AI Plus yang diperkenalkan pemerintah China dan disambut positif oleh kalangan bisnis.

Dalam Pertemuan Dewan Penasihat Ekonomi Internasional Wali Kota Chongqing ke-19 pada akhir September, para investor global menyebut China sebagai basis utama litbang dan aplikasi AI.

Pada Agustus, pemerintah China menerbitkan pedoman untuk mempercepat penguatan infrastruktur AI dan mendorong integrasi teknologi ini ke sektor ekonomi dan sosial.

"Integrasi AI dengan manufaktur berkelanjutan akan membuka pertumbuhan permintaan yang berkelanjutan dan menciptakan ruang baru bagi kolaborasi di China," ungkap salah satu peserta forum.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan 21 perusahaan multinasional dari 11 negara dan kawasan.

Pesan bersama yang mereka sampaikan adalah jelas: jika ingin mengembangkan AI, lakukanlah di China.

Chongqing Tarik Investor Global, China Jadi Pusat Inovasi AI

Para peserta forum menyebutkan bahwa daya tarik utama pasar China terletak pada ukuran pasar, kecepatan iterasi aplikasi, ekosistem industri yang lengkap, serta lingkungan inovasi yang berkembang pesat.

"Kami menguji coba banyak teknologi global di China justru karena kecepatan penerapan dan iterasi teknologi di sini adalah yang tercepat," ungkap salah satu eksekutif perusahaan multinasional.

Contohnya, pusat teknologi di Chongqing mengembangkan sistem AI untuk otomatisasi proses menjahit pada lini produksi jok, yang mampu mengurangi intervensi manual hingga 30 persen dan sudah diterapkan secara global.

Bertrand Stoltz, Wakil Presiden Eksekutif STMicroelectronics, menyatakan bahwa keunggulan biaya China dalam inovasi AI menjadi fondasi teknis dan ekonomi untuk skala besar aplikasi pintar di sektor manufaktur.

Pada Februari lalu, STMicroelectronics dan San’an Optoelectronics mulai mengoperasikan pabrik wafer karbida silikon senilai 23 miliar yuan di Chongqing.

Pabrik tersebut akan memulai produksi massal tahun ini, untuk menyuplai cip berkinerja tinggi bagi sektor NEV dan fotovoltaik.

" Kami berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian kami dalam AI guna bekerja sama dengan Chongqing dalam membangun sistem kekuatan produktif berkualitas baru yang berfokus pada AI," ungkap perwakilan STMicroelectronics.

Perusahaan-perusahaan AI China kini memperluas model manufaktur AI plus secara global, menyediakan infrastruktur cerdas dan ekosistem bisnis yang kompetitif.

Peluncuran model AI open-source seperti DeepSeek menjadi pendorong penting bagi pergeseran global ke arah pengembangan AI yang lebih terbuka dan kolaboratif.

"Tidak ada satu perusahaan pun memegang apa yang disebut sebagai kunci utama. Untuk mencapainya dibutuhkan seluruh ekosistem," ungkap seorang pemimpin perusahaan teknologi.

"China kini menjadi pemimpin inovasi global. Penting untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi inovasi bersama perusahaan-perusahaan China dalam sektor teknologi, produk, dan integrasi pasar," tambahnya.

AT&S AG, perusahaan multinasional lainnya, menjadikan China sebagai pasar inti dan berencana meningkatkan pelokalan litbang AI serta optimalisasi rantai pasokan lokal.

AT&S juga menargetkan pembangunan ekosistem industri yang kokoh melalui kemitraan strategis di China.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti