
Pantau - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menutup rangkaian Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen) Tahun 2025 yang diikuti ratusan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia.
DKI Jakarta Kuasai Klasemen Medali
Sebanyak 267 murid berhasil meraih medali pada ajang bergengsi ini, dengan Provinsi DKI Jakarta dinobatkan sebagai juara umum nasional.
Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan total 79 medali yang terdiri atas 17 emas, 31 perak, dan 31 perunggu.
Posisi kedua diraih oleh Provinsi Jawa Timur dengan perolehan 61 medali, sementara Provinsi Banten menempati posisi ketiga dengan 38 medali.
Capaian ini mencerminkan semakin meratanya potensi sains di berbagai daerah serta meningkatnya daya saing pelajar Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pesan Apresiasi dan Harapan dari Pemerintah
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq memberikan apresiasi kepada seluruh peserta OSN Dikmen yang telah berjuang hingga tahap nasional.
“Apapun hasilnya, adik-adik tetap sang juara. Dari ruangan ini akan lahir ilmuwan-ilmuwan berintegritas dan calon peraih Nobel dunia,” ungkapnya.
Fajar menegaskan bahwa seluruh peserta merupakan juara sejati karena telah melalui proses panjang yang menumbuhkan ketekunan dan kejujuran.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dan karakter sebagai fondasi utama kesuksesan jangka panjang.
“Kegagalan bukan akhir dari segalanya, dan kesuksesan bukan puncak dari sebuah capaian,” ujarnya menambahkan.
Dukungan Pemerintah dan Peningkatan Partisipasi
Pemerintah melalui Kemendikdasmen terus memperluas akses beasiswa serta dukungan pendidikan tinggi bagi peserta OSN, khususnya di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mencetak generasi unggul di era teknologi dan kecerdasan buatan.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen, Maria Veronica Irene Herdjiono, menjelaskan bahwa OSN Dikmen 2025 merupakan bagian dari program Manajemen Talenta Nasional.
Program tersebut bertujuan mengidentifikasi, membina, dan memperkuat potensi ilmiah para murid di seluruh Indonesia.
Jumlah peserta OSN jenjang pendidikan dasar dan menengah tahun ini meningkat menjadi 806.285 murid, dibandingkan 653.576 peserta pada tahun 2024.
Pelaksanaan OSN Dikmen 2025
OSN Dikmen 2025 tingkat nasional dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan diikuti oleh 540 murid terbaik dari 30 provinsi serta satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Para peserta berkompetisi dalam sembilan bidang sains, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Informatika, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi.
Tahun ini, jumlah pendaftar mencapai 262.985 murid, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan tingginya minat generasi muda terhadap dunia sains.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf