billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wapres Gibran Tinjau Proyek Strategis Nasional Bendungan Way Apu di Pulau Buru, Maluku

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wapres Gibran Tinjau Proyek Strategis Nasional Bendungan Way Apu di Pulau Buru, Maluku
Foto: (Sumber: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka (kiri) menerima laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum mengenai kemajuan pembangunan Bendungan Way Apu di Pulau Buru, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Selasa (14/10/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Wakil Presiden.)

Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Maluku pada Selasa, 14 Oktober 2025, untuk meninjau langsung progres pembangunan Bendungan Way Apu di Pulau Buru, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Minta Pembangunan Tepat Waktu dan Segera Dimanfaatkan

Bendungan Way Apu merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditargetkan selesai pada September 2026.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran memberikan arahan langsung kepada para pekerja dan penanggung jawab proyek agar pembangunan dapat selesai tepat waktu.

"Bendungan Way Apu agar selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional", ungkapnya.

Kunjungan dan arahan Wapres disiarkan oleh Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dan dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu dini hari, 15 Oktober 2025.

Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Kementerian Pekerjaan Umum, Fery Moun Hepy, turut mendampingi dalam pengecekan proyek tersebut.

Ia mengungkapkan, "Jadi harapan beliau ini agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat."

Fery juga menyampaikan bahwa Wapres terus memantau progres pembangunan bendungan tersebut sebagai bentuk komitmen terhadap pemenuhan kebutuhan air dan energi di wilayah timur Indonesia.

Manfaat Strategis Bendungan Way Apu bagi Maluku dan Ketahanan Nasional

Bendungan Way Apu dirancang untuk mengairi sekitar 10.000 hektare sawah dan menyediakan air bersih bagi masyarakat.

Selain itu, bendungan ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di kawasan sekitarnya.

Bendungan ini juga dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 8 megawatt (MW), menjadikannya salah satu sumber energi baru dan terbarukan di Kabupaten Buru, Maluku.

Wapres Gibran menyampaikan bahwa proyek ini tidak hanya penting bagi Maluku, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan energi nasional.

Ia berharap pembangunan bendungan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.

Dalam kunjungannya ke lokasi proyek, Wapres didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan pusat, antara lain Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Kapolda Maluku Irjen Pol. Dadang Hartanto, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, dan Bupati Buru Ikram Umasugi.

Hadir pula Dandim Kabupaten Buru Letkol Inf. Heribertus Purwanto, Kapolres Kabupaten Buru AKBP Sulastri Sukidjang, Kajari Kabupaten Buru Adri Notanubun, Kepala Satuan Kerja Bendungan Way Apu Budi Prasetyo, serta General Manager Operasional PT PP (Persero) Tbk., Apri Setiawan.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti