Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KAI Perkuat Jaringan Rel untuk Dukung Kawasan Industri Terpadu Batang, Dorong Efisiensi Logistik dan Investasi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

KAI Perkuat Jaringan Rel untuk Dukung Kawasan Industri Terpadu Batang, Dorong Efisiensi Logistik dan Investasi
Foto: (Sumber: Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin bersama jajaran melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2025). ANTARA/HO-Humas KAI)

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat jaringan rel untuk mendukung percepatan pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Jawa Tengah, dengan tujuan meningkatkan efisiensi logistik, menarik investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan bahwa moda transportasi kereta api memiliki peran strategis dalam mendukung kawasan industri seperti KITB.

"Moda transportasi kereta api memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sebuah kawasan industri seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)," ujarnya dalam kunjungan ke KITB pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Bobby dan jajaran direksi KAI disambut langsung oleh Bupati Batang, M Faiz Kurniawan.

Sinergi Transportasi dan Industri untuk Ekonomi Daerah

Pertemuan antara KAI, Pemerintah Kabupaten Batang, dan pengelola kawasan industri disebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi pembangunan ekosistem industri yang efisien dan berkelanjutan.

Moda transportasi kereta api dinilai sangat potensial dalam menunjang operasional kawasan industri, baik dari sisi pengangkutan barang dalam jumlah besar maupun penumpang secara massal.

Jaringan rel yang terintegrasi langsung ke dalam kawasan industri menjadi kunci utama efisiensi logistik serta memperkuat konektivitas Batang dengan kota-kota besar di Pulau Jawa.

Kereta api dipandang sebagai sarana transportasi yang efisien, aman, ramah lingkungan, dan mampu mempercepat arus logistik dari KITB ke pelabuhan serta jaringan transportasi darat lainnya.

Sebagai langkah konkret, KAI telah menyiapkan sejumlah strategi yang difokuskan pada wilayah KAI Daop 4 Semarang.

Strategi tersebut meliputi kajian renovasi Stasiun Batang, pengembangan Stasiun Plabuan menjadi kawasan transit oriented development (TOD), serta penambahan layanan Commuter Line menuju kawasan industri untuk mendukung mobilitas tenaga kerja.

"Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat peran transportasi kereta api dalam ekosistem industri Batang secara menyeluruh," jelas Bobby.

Konektivitas rel yang baik dinilai akan meningkatkan daya saing KITB dan menjadi magnet bagi masuknya investasi baru.

Selain itu, kehadiran transportasi publik yang memadai juga dinilai penting dalam mendukung mobilitas pekerja serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Batang dan sekitarnya.

Melalui sinergi antara KAI, Pemkab Batang, dan pengelola KITB, diharapkan pengembangan kawasan industri berjalan lebih cepat, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Sinergi ini juga menunjukkan komitmen kuat KAI dalam mendukung iklim investasi nasional melalui penyediaan infrastruktur transportasi yang andal dan efisien.

"KAI berkomitmen untuk terus memperkuat peran moda kereta api sebagai bagian dari solusi transportasi nasional yang mendukung kemajuan industri serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tegas Bobby.

Penulis :
Aditya Yohan