billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kebakaran di Pademangan Tewaskan Empat Orang, Pemkot Jakarta Utara Salurkan Bantuan untuk Korban

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kebakaran di Pademangan Tewaskan Empat Orang, Pemkot Jakarta Utara Salurkan Bantuan untuk Korban
Foto: (Sumber: Pemkot Jakarta Utara menyalurkan bantuan bagi penyintas kebakaran di Pademangan pada Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-Pemkot Jakut)

Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyalurkan bantuan bagi penyintas kebakaran yang terjadi di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, pada Rabu pagi, 15 Oktober 2025.

Kebakaran tersebut menewaskan empat orang dan menghanguskan tiga rumah tinggal berlantai dua yang dihuni tiga kepala keluarga dengan total sembilan jiwa.

Penyaluran Bantuan untuk Penyintas

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan, mengatakan, "Kami menyerahkan bantuan sandang bagi masyarakat terdampak bencana," ungkapnya.

Bantuan diberikan kepada tiga kepala keluarga terdampak dan berisi berbagai kebutuhan pokok seperti tikar plastik, alat mandi, beras, ikan kaleng, minyak goreng, mi instan, dan kecap.

Selain itu, bantuan sandang juga disertakan berupa baju muslim dan mukena.

"Kami berharap bantuan ini dapat membantu korban terdampak untuk sementara," ia mengungkapkan.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kasatpel dan staf Satpel Kecamatan Pademangan, didampingi petugas PSKB Jakarta Utara.

Bantuan diterima langsung oleh Lurah dan Sekretaris Kelurahan Pademangan Timur.

Kronologi dan Korban Jiwa

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 03.55 WIB.

Ia menjelaskan, api melalap rumah dua lantai di kawasan padat penduduk tersebut hingga menewaskan empat orang.

" Ada empat orang korban meninggal dunia dalam kebakaran ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan, Asromadian AB, menyampaikan keterangan tertulis mengenai identitas korban.

Korban tewas terdiri dari wanita berinisial SN (55), wanita hamil berinisial SM (20), anak berinisial AS (11), dan anak berinisial UD (2).

Penulis :
Aditya Yohan