Pantau - Bayer Indonesia memastikan pasokan pestisida tetap stabil di pasar domestik meskipun harga global tengah bergejolak akibat perang tarif, lonjakan energi, dan fluktuasi komoditas dunia.
Komitmen ini ditegaskan oleh Bayer Crop Science Site Lead Indonesia dan Malaysia, Muhammad Zoel Akbar, dalam diskusi bertajuk The Science Behind: Manufacturing Excellence of Agriculture Solution yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Komitmen Jaga Harga dan Pasokan
Muhammad Zoel Akbar menjelaskan bahwa Bayer tidak memainkan harga di pasar dan menjamin ketersediaan produk pestisida tetap aman bagi petani.
"Kami memastikan ketersediaan produk tetap ada. Kalau salah satu pusat pasokan terganggu, pasokan dari pusat lain akan membantu memenuhi kebutuhan. Kami tidak bermain di area suplai dan permintaan untuk mengerek harga," ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa sektor pertanian skala kecil dan menengah tengah menghadapi tantangan besar akibat kenaikan biaya produksi global yang sangat drastis, bahkan hingga 700 persen.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bayer menerapkan efisiensi dalam proses manufaktur di dalam negeri agar biaya produksi bisa ditekan dan harga tetap terjangkau bagi petani.
"Kami menjalankan continuous process excellence agar proses produksi efisien dan tepat sasaran sehingga tidak menambah beban harga di tingkat petani," ia menambahkan.
Produksi Domestik dan Dukungan Terhadap Ketahanan Pangan
Pabrik Bayer Indonesia yang terletak di kawasan industri Rungkut, Surabaya, memiliki kapasitas produksi hingga 12 juta kilogram fungisida dan insektisida per tahun.
Dari total produksi tersebut, 60 persen dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, sementara 40 persen lainnya diekspor ke lebih dari 10 negara di kawasan Asia dan Australia.
Zoel menegaskan bahwa menjaga stabilitas pasokan pestisida adalah bagian dari dukungan Bayer terhadap program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Ia menekankan bahwa di tengah tekanan iklim dan dinamika ekonomi global, pasokan pestisida yang terjaga menjadi komponen penting untuk memastikan produktivitas pertanian tidak terganggu.
- Penulis :
- Leon Weldrick
