
Pantau - Personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berhasil menggagalkan aksi perompakan terhadap kapal bermuatan batu bara di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu malam, 15 Oktober 2025.
Aksi Perompakan Gagal Setelah Patroli Malam Bakamla
Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah, memberikan apresiasi atas keberhasilan personel dalam menjalankan tugas pengamanan laut.
"Keberhasilan KN. Pulau Marore-322 ini menjadi bukti nyata kecepatan respon dan profesionalisme aparat Bakamla RI di lapangan," ungkapnya.
Irvansyah menyatakan bahwa keberhasilan ini harus menjadi penyemangat bagi personel lainnya untuk lebih giat melakukan patroli dan menindak pelanggaran hukum di laut.
Ia meyakini bahwa dengan semangat yang tinggi, penegakan hukum di laut dapat dijalankan secara konsisten demi menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
"Kami akan terus memperkuat patroli laut, meningkatkan koordinasi, dan menegakkan hukum demi terciptanya laut Indonesia yang aman dan berdaulat sesuai dengan visi Bakamla RI siap mengamankan laut Indonesia mewujudkan Indonesia maju," ia mengungkapkan.
Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti
Peristiwa perompakan terjadi saat KN. Pulau Marore-322 sedang melakukan patroli malam di wilayah perairan Kalimantan Timur.
Komandan kapal, Letnan Kolonel Bakamla Adi Poetra Sitanggang, menjelaskan bahwa pada pukul 21.28 WITA, pihaknya menerima laporan adanya kapal kayu mencurigakan yang sedang mendekati kapal TB Kingston 818 dan Tongkang Asiabay 106 di koordinat 00°39'14"S – 117°53'33"E.
Dua kapal tersebut diketahui membawa batu bara dengan total muatan 7.407 metrik ton.
Setelah menerima laporan, kapal patroli langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti.
Tim Visit Board, Search, and Seizure (VBSS) Bakamla RI berhasil menangkap kapal kayu KM. Bunga Lestari 03 pada pukul 22.30 WITA.
"KM. Bunga Lestari 03 yang diduga terlibat dalam upaya perompakan tersebut," jelas Adi Poetra.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan dua buah golok, tujuh sekop, dan tiga unit telepon genggam di dalam kapal tersebut.
Selain itu, lima orang terduga pelaku berinisial W (40), N (22), Z (38), A (21), dan M (33) turut diamankan.
"Seluruh terduga pelaku bersama kapal kayu KM. Bunga Lestari 03 dibawa ke KN. Pulau Marore-322 untuk diamankan," tambahnya.
Sementara itu, nakhoda kapal TB Kingston 818 beserta anak buah kapal dalam kondisi selamat dan telah memberikan keterangan awal kepada petugas Bakamla.
Adi Poetra menegaskan bahwa tindakan ini mencerminkan ketegasan Bakamla dalam menghadapi aksi kriminal di laut Indonesia.
Ia berharap penindakan tersebut dapat memberikan efek jera serta mencegah masyarakat melakukan tindakan serupa.
- Penulis :
- Shila Glorya