
Pantau - Sebanyak 400 sekolah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menerima bantuan perangkat smart digital screen dari pemerintah pusat sebagai upaya mendukung pembelajaran interaktif berbasis teknologi.
Bantuan ini diberikan kepada satuan pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, Nurhadi Hanuri, menyampaikan informasi ini pada hari Jumat di Ponorogo.
"Setiap sekolah menerima satu unit layar digital pintar berukuran 75 inci berbasis Android," ungkapnya.
Sebagian sekolah telah menerima perangkat tersebut, sementara sisanya masih dalam proses pengiriman.
"Jumlah penerima kemungkinan akan bertambah seiring evaluasi dari pemerintah pusat," ia mengungkapkan.
Digitalisasi Pendidikan Jadi Fokus Pemerintah
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat digitalisasi pendidikan di daerah.
Tujuan dari program ini adalah untuk menyediakan sarana pembelajaran yang modern, berbasis teknologi, dan mendukung metode belajar yang lebih menarik.
"Dengan adanya smart digital screen, kami berharap para guru bisa berinovasi agar pembelajaran lebih hidup, menarik, dan menyenangkan bagi siswa," ujar Nurhadi.
Setiap perangkat juga dilengkapi dengan sistem keamanan berupa kata sandi untuk mencegah penyalahgunaan.
"Setiap layar punya password khusus. Kami mengingatkan agar penggunaannya hanya untuk kegiatan belajar mengajar," jelasnya.
Komitmen untuk Pendidikan yang Lebih Inklusif
Pemberian bantuan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemerataan akses teknologi pendidikan di berbagai daerah, khususnya di Ponorogo.
Evaluasi lanjutan dari pemerintah pusat akan menentukan apakah jumlah sekolah penerima akan bertambah di masa mendatang.
- Penulis :
- Leon Weldrick