
Pantau - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyatakan bahwa reformasi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah berjalan dengan baik selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Dave, posisi dan peran TNI saat ini telah dijalankan dengan tepat sesuai amanat undang-undang.
"Kami yakin akan ada masa depan yang lebih cerah dan lebih indah untuk Indonesia," ungkapnya.
Ia menilai bahwa proses peremajaan, pembaruan, dan modernisasi sistem pendidikan TNI serta alat utama sistem persenjataan (alutsista) telah dilakukan secara progresif.
Struktur dan Fungsi TNI Mengalami Pembaruan
Tanggal 20 Oktober 2025 menandai genap satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam periode tersebut, TNI mengalami berbagai perubahan signifikan, meliputi:
- Perubahan seragam
- Pembaruan fungsi dan peran kelembagaan
- Restrukturisasi organisasi
- Revisi sejumlah undang-undang yang mengatur TNI
Langkah-langkah tersebut disebut sebagai bagian dari upaya menyesuaikan TNI dengan kebutuhan zaman dan dinamika geopolitik regional.
Kinerja Diplomasi Luar Negeri Juga Dinilai Positif
Selain menyoroti sektor pertahanan, Dave juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di bawah pemerintahan saat ini.
Ia menyebut hubungan diplomatik Indonesia saat ini berada dalam posisi yang sangat baik.
Namun, Dave menambahkan bahwa pemerintah masih perlu terus berupaya meningkatkan posisi Indonesia dalam forum-forum global.
Menurutnya, Presiden Prabowo dan Menteri Luar Negeri Sugiono telah menunjukkan sikap proaktif dalam menyuarakan kepentingan Indonesia di panggung internasional.
"Kita sangat proaktif untuk menyuarakan peran-peran Indonesia dalam membantu menyelesaikan berbagai macam kemelut di dunia," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf