billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Program Prioritas Prabowo-Gibran Dinilai Berjalan Baik, Ekonomi dan Ketenagakerjaan Tunjukkan Tren Positif

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Program Prioritas Prabowo-Gibran Dinilai Berjalan Baik, Ekonomi dan Ketenagakerjaan Tunjukkan Tren Positif
Foto: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menanggapi pertanyaan awak media di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Jakarta, Senin 20/10/2025 (sumber: ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan dengan baik selama satu tahun pertama masa pemerintahan.

Menurut Airlangga, hampir seluruh program yang dijanjikan saat masa kampanye telah direalisasikan.

"Dari segi program, seluruh program unggulan Pak Presiden (Prabowo) yang sudah dijanjikan saat kampanye seluruhnya sudah dijalankan," ungkapnya.

Ia menyebutkan beberapa program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, dan Koperasi Merah Putih telah berjalan di desa dan kelurahan.

Selain itu, Airlangga menyampaikan bahwa indikator ekonomi makro menunjukkan performa yang menggembirakan.

"Pertumbuhan ekonomi 5,12 (persen), kemudian inflasi yang dijaga di 2,6 (persen), kemudian realisasi daripada cadangan devisa kita masih di angka Rp148-150 miliar, neraca perdagangan juga positif terus," ia mengungkapkan.

Dengan capaian-capaian tersebut, ia menyatakan bahwa janji kampanye Presiden telah terealisasi dalam tahun pertama kepemimpinan.

"Sehingga dengan demikian apa yang dijanjikan saat kampanye dalam satu tahun ini seluruhnya sudah delivered," ujar Airlangga.

Penguatan Ekosistem Ketenagakerjaan dan Target 19 Juta Lapangan Kerja

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli juga menyoroti pencapaian pemerintahan Prabowo-Gibran dari sisi ketenagakerjaan.

Ia menyebut pemerintah telah menjalankan berbagai insentif dan inisiatif yang bertujuan memperkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional.

"Kita juga harus melihat upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh Pak Presiden dan berbagai kementerian," katanya.

Menurut Yassierli, langkah-langkah tersebut ditujukan untuk memberikan solusi kepada masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

"Kalau kita lihat bahwa upaya-upaya itu dilakukan untuk memberikan solusi kepada masyarakat, peningkatan ekonomi, juga penciptaan lapangan kerja," ia menegaskan.

Ia juga menyatakan optimisme terhadap target pemerintah membuka 19 juta lapangan kerja dalam lima tahun mendatang.

"Ya ini kan proses ya, yang saya pahami, kita masih dalam tahun ini, kan kita lihat ada berapa (lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja). Jadi kalau 19 juta (lapangan) itu dibagi berapa, 5 tahun? Nanti kita lihat dan saya optimis," ucapnya.

Penulis :
Shila Glorya