
Pantau - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kabupaten Kepulauan Seribu tengah memperbaiki alur masuk kolam labuh di Pulau Sabira dengan membangun sheet pile atau dinding vertikal penahan air dan tanah sepanjang 135 meter untuk memudahkan arus lalu lintas kapal di dermaga setempat.
Perbaikan Infrastruktur Laut untuk Keselamatan Pelayaran
Kepala Seksi Pembangunan dan Pelayanan Sudinhub Kepulauan Seribu, Ahyus Wanto, menyampaikan bahwa pembangunan ini dilakukan untuk menanggulangi area alur yang mengalami longsor dan kerusakan akibat terpaan ombak laut.
“Proyek ini bertujuan agar kapal nelayan dan transportasi warga dapat bersandar dengan aman serta meningkatkan keselamatan pelayaran,” ujarnya di Jakarta, Selasa.
Pekerjaan konstruksi telah dimulai sejak pertengahan tahun 2025 setelah kontrak pekerjaan ditandatangani pada 19 Juni 2025.
Pemasangan sheet pile berlangsung pada Juli hingga Agustus 2025, sementara materialnya tiba di Pulau Sabira pada akhir Agustus.
Pemancangan pertama dilakukan pada 1 September 2025, disusul dengan pemasangan cetakan sementara dari beton (bekisting).
Pengecoran capping beam dijadwalkan berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025, dengan target penyelesaian proyek pada awal Desember tahun ini.
Menurut Ahyus, pekerjaan bahkan bisa selesai lebih cepat karena proses pemancangan sheet pile berjalan lebih awal dari jadwal.
Aspirasi Warga Jadi Dasar Proyek
Proyek ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Pulau Sabira yang telah disampaikan sejak tahun 2023.
Kajian perencanaan serta Detailed Engineering Design (DED) dilakukan pada tahun 2024, sementara tahun 2025 menjadi tahap pelaksanaan konstruksi.
Selain pembangunan tanggul, kegiatan juga meliputi pendalaman alur masuk kolam labuh agar kapal dapat berlabuh dengan aman dan nyaman.
Ketua RW 03 Pulau Sabira, Muhammad Ali Kurniawan, mengatakan bahwa longsoran di alur masuk selama ini cukup mengganggu aktivitas kapal nelayan dan warga.
“Kehadiran sheet pile menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Sekarang alur masuk kapal sudah mulai tertata dan lebih aman,” ungkapnya.
Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan pelayaran, tetapi juga memperlancar aktivitas transportasi laut dan mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat Pulau Sabira.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf