
Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat kualitas ekosistem pendidikan santri di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
"Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas ekosistem pendidikan di lingkungan para santri," ungkap Gibran.
Fokus pada Tata Kelola, Teknologi, dan Kemandirian
Peningkatan ekosistem pendidikan santri dilakukan melalui sejumlah langkah strategis, seperti perbaikan tata kelola pondok pesantren, penguatan ekonomi mandiri di lingkungan pesantren, pelatihan kecerdasan buatan (AI), serta adaptasi terhadap teknologi.
Gibran juga menyebutkan pentingnya dukungan melalui program bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para santri.
Seluruh langkah ini, menurutnya, sejalan dengan Astacita ke-4 pemerintahan Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama.
Berdasarkan data Kementerian Agama, saat ini terdapat lebih dari 42.000 pondok pesantren dan 11 juta santri tersebar di seluruh Indonesia.
Santri sebagai Pilar SDM Berdaya Saing
Gibran menekankan bahwa potensi besar tersebut harus dikelola secara strategis untuk mencetak generasi santri yang berdaya saing tinggi dan aktif dalam kemajuan bangsa.
Ia menyampaikan harapan agar para santri mampu meningkatkan kapasitas diri, menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Semoga santri Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitasnya menjadi generasi penerus berdaya saing yang menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," ujar Gibran.
Di akhir pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan santri.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para kiai, nyai, ustaz, ustazah, seluruh santri, dan para alumni pesantren di tanah air atas kontribusinya selama ini dalam pembangunan bangsa," tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf