billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KONI Dorong Pengembangan Ju-Jitsu di Seluruh Provinsi Lewat PON Bela Diri 2025 di Kudus

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

KONI Dorong Pengembangan Ju-Jitsu di Seluruh Provinsi Lewat PON Bela Diri 2025 di Kudus
Foto: (Sumber: Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.)

Pantau - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mendorong seluruh provinsi di Indonesia untuk mengembangkan cabang olahraga ju-jitsu, menyusul mulai dipertandingkannya olahraga ini dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.

Ju-Jitsu Mulai Dikenal Lewat PON Bela Diri

Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, menyampaikan bahwa ju-jitsu merupakan cabang olahraga yang relatif baru di Indonesia.

"Cabang olahraga ju-jitsu ini memang sangat baru bagi kami. Mudah-mudahan semakin dikenal karena ikut dipertandingkan di ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus ini," ujarnya saat hadir di Kudus.

Ia berharap kehadiran para pengurus KONI dari berbagai provinsi dalam ajang ini bisa menjadi dorongan untuk segera membentuk Pengurus Provinsi (Pengprov) ju-jitsu di daerah masing-masing.

Suwarno menjelaskan bahwa ju-jitsu mulai dikenal di Indonesia pada tahun 2018, ketika negara menjadi tuan rumah Asian Games.

Pada saat itu, beberapa cabang olahraga pilihan dari Olympic Council of Asia (OCA) dan International Olympic Committee (IOC) diperkenalkan, seperti kurats, sambo, dan ju-jitsu.

"Kita semuanya waktu itu belum punya cabang olahraga ju-jitsu. Ternyata setelah kita melihat bagaimana di lapangan dan sebagainya rupanya ini juga merupakan pengembangan dari cabang-cabang yang sudah ada," jelasnya.

Dekat dengan Judo dan Gulat, Siap Dikembangkan

Ju-jitsu memiliki kemiripan teknik dengan cabang bela diri lainnya seperti judo dan gulat, sehingga potensial untuk dikembangkan secara nasional.

Selain ju-jitsu, cabang bela diri sambo juga ikut dipertandingkan dalam PON Bela Diri sebagai bagian dari sosialisasi kepada para pengurus KONI di tingkat provinsi.

Ajang ini sekaligus menjadi momen penting untuk memperkenalkan cabang olahraga bela diri baru kepada masyarakat luas dan memperluas cakupan pembinaan olahraga prestasi.

KONI Pusat berharap, dengan semakin dikenalnya ju-jitsu di tingkat daerah, pembinaan atlet dan kompetisi berjenjang di cabang ini bisa segera dimulai di seluruh Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf