Pantau - Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Laksamana Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan bahwa pesawat angkut A400M akan bermarkas di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Perkuat Skuadron 31, TNI AU Siapkan Infrastruktur dan Personel
Pernyataan tersebut disampaikan I Nyoman saat dikonfirmasi di Jakarta pada hari Sabtu.
Kehadiran A400M akan memperkuat Skuadron 31 yang sebelumnya telah dilengkapi dengan beberapa pesawat angkut Hercules.
TNI AU telah menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kehadiran A400M, termasuk hanggar dan peralatan perawatan pesawat.
Selain infrastruktur, TNI AU juga telah mengirim 22 personel ke Spanyol untuk mempelajari pengoperasian dan perawatan A400M.
I Nyoman menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran A400M akan meningkatkan kekuatan TNI AU dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Kontrak Strategis dan Spesifikasi A400M
Kementerian Pertahanan sebelumnya telah menandatangani kontrak pemesanan dua unit pesawat Airbus A400M untuk TNI AU dengan konfigurasi multirole tanker dan transport.
Kontrak tersebut ditandatangani di sela-sela acara Dubai Airshow 2021 dan mulai berlaku efektif pada tahun 2022.
Kontrak mencakup paket lengkap dukungan pemeliharaan dan pelatihan.
Kementerian Pertahanan RI juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk pengadaan empat unit A400M tambahan di masa mendatang.
A400M dapat digunakan untuk pengangkutan taktis serta pengiriman personel dan barang ke berbagai medan.
Untuk pengangkutan strategis, A400M mampu membawa barang dan alat logistik yang berat dan berukuran besar.
Kapasitas angkut maksimal A400M adalah hingga 37 ton.
A400M merupakan airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.
Pesawat ini juga mampu membawa hingga 116 personel lengkap dengan perlengkapan tempur.
Selain itu, A400M juga bisa mengangkut Patriot Launcher, Hemtt Truck, 9 Palet Militer, dan 54 personel sekaligus.
- Penulis :
- Aditya Yohan
