billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dua Bocah Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Terbawa Arus Sungai Ciliman, Operasi SAR Resmi Ditutup

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dua Bocah Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Terbawa Arus Sungai Ciliman, Operasi SAR Resmi Ditutup
Foto: (Sumber: Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten akhirnya menemukan dua anak yang terbawa arus Sungai Ciliman dalam kondisi meninggal dunia. (ANTARA/HO-Basarnas Banten))

Pantau - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banten menemukan dua anak yang sebelumnya dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Ciliman, Pandeglang, dalam kondisi meninggal dunia pada Senin pagi, 27 Oktober 2025.

Proses Pencarian Libatkan Tim Gabungan, Korban Ditemukan di Radius 5 Kilometer

Kepala Basarnas Banten, Al Amrad, menyampaikan bahwa kedua anak tersebut bernama Haikal (9) dan Habibi (9), warga Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang.

"Kedua anak itu bernama Haikal (9) dan Habibi (9) warga Kecamatan Sukaresmi Pandeglang," ungkapnya di Pandeglang.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, BPBD Pandeglang, Polairud, Polres Pandeglang, Koramil Panimbang, Polsek Patia, Tagana, PMI, Pramuka Peduli Bencana, FPRB, Boedak Saung Rescue, serta masyarakat dan keluarga korban.

Korban pertama yang ditemukan adalah Haikal, pada pukul 06.10 WIB, sejauh 4,5 kilometer dari lokasi kejadian.

Sekitar 40 menit kemudian, tepatnya pukul 07.50 WIB, korban kedua, Habibi, ditemukan sejauh 5 kilometer dari titik awal kejadian.

Koordinat penemuan Habibi tercatat pada 6°31'41.27"S – 105°50'31.77"E.

Kedua jenazah dievakuasi ke Puskesmas Perdana Sukaresmi untuk pemeriksaan medis, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga di Kampung Taraju, Desa Karyasari, Pandeglang.

Kronologi Kejadian: Perahu Lepas, Anak-Anak Terseret Arus

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 15.20 WIB.

Saat itu, Haikal dan Habibi tengah bermain di pinggir Sungai Ciliman dengan menaiki perahu yang diikat di tepi sungai.

Mereka berulang kali melompat dari perahu ke dalam air dan kembali naik ke perahu.

Namun, tiba-tiba tali pengikat perahu putus, menyebabkan perahu hanyut bersama kedua anak yang kemudian ikut terseret arus sungai.

"Dengan ditemukannya seluruh korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan secara resmi diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih," ujar Al Amrad.

Penulis :
Ahmad Yusuf