billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenko PMK Siap Luncurkan Sismonev CERIA untuk Tingkatkan Pengembangan Anak Usia Dini Secara Terpadu

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemenko PMK Siap Luncurkan Sismonev CERIA untuk Tingkatkan Pengembangan Anak Usia Dini Secara Terpadu
Foto: (Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum dalam pra-peluncuran Sismonev CERIA PAUD HI di Jakarta pada Senin (27/10/2025) ANTARA/Prisca Triferna)

Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan meluncurkan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi CERIA Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (Sismonev CERIA PAUD HI) guna mendukung pengembangan anak usia dini secara lebih tepat sasaran.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menyampaikan bahwa sistem ini akan membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan presisi berbasis data yang akurat.

"Mudah-mudahan dengan Sismonev ini kita bisa memastikan bagaimana kita membuat kebijakan presisi," ungkapnya dalam acara pra-peluncuran sistem yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 27 Oktober 2025.

Peluncuran resmi Sismonev CERIA PAUD HI dijadwalkan pada pekan berikutnya.

Fokus pada Lima Tahun Pertama Kehidupan Anak

Tujuan utama pengembangan sistem ini adalah memastikan intervensi pada anak dilakukan sejak usia dini, bukan menunggu hingga remaja.

Woro menjelaskan bahwa periode lima tahun pertama kehidupan anak sangat krusial karena merupakan masa perkembangan otak yang paling pesat dan responsif terhadap stimulasi.

Berdasarkan data Susenas 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 10,82 persen penduduk Indonesia berada dalam rentang usia 0–6 tahun.

Artinya, 1 dari 10 penduduk Indonesia adalah anak usia dini yang membutuhkan perhatian dan layanan terpadu untuk tumbuh kembang optimal.

Kemenko PMK sebagai Ketua Gugus Tugas PAUD HI menghadirkan Sismonev CERIA PAUD HI sebagai sistem bersama untuk memantau capaian program di lima bidang layanan, yaitu pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan dan perlindungan, serta kesejahteraan sosial.

Gunakan Artificial Intelligence dan Dorong Kolaborasi Data

Sismonev CERIA PAUD HI menggunakan artificial intelligence atau kecerdasan buatan dalam melakukan analisis prediktif serta menyusun rekomendasi kebijakan secara komprehensif.

Woro menegaskan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menyediakan data yang dibutuhkan dalam sistem.

"Kita ingin memastikan bahwa yang disiapkan kementerian/lembaga itu tepat sasaran sesuai dengan yang sudah kita siapkan. Di mana kita sudah memiliki Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD HI)," ujarnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis pelayanan yang masih perlu dimaksimalkan guna memenuhi kebutuhan anak usia dini secara menyeluruh.

Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan dokumen RAN PAUD HI periode 2025–2029 sebagai pedoman nasional pelaksanaan program pengembangan anak usia dini yang terintegrasi.

Penulis :
Ahmad Yusuf