billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Gorontalo Siapkan Lahan 7 Hektare untuk Sekolah Rakyat, Tunggu Penilaian Kementerian PUPR

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemprov Gorontalo Siapkan Lahan 7 Hektare untuk Sekolah Rakyat, Tunggu Penilaian Kementerian PUPR
Foto: (Sumber: Peninjauan lahan calon Sekolah Rakyat oleh Sekdaprov Gorontalo Sofian Ibrahim dan Kepala Dinas Sosial Sagita Wartabone di Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. ANTARA/HO-Kominfotik Provinsi Gorontalo.)

Pantau - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyiapkan lahan seluas tujuh hektare di Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang akan diusulkan ke pemerintah pusat.

Peninjauan Lokasi Terakhir, Tunggu Evaluasi Kelayakan dari Kementerian

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menyampaikan bahwa ia bersama Kepala Dinas Sosial Sagita Wartabone telah meninjau langsung lokasi calon lahan tersebut sebagai bagian dari proses verifikasi kelayakan.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa lahan yang diajukan memenuhi syarat teknis dan administratif yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Lahan yang kita tinjau ini sekitar enam hingga tujuh hektare, jadi sudah memenuhi syarat dari sisi luasan. Tapi nanti kontur dan ketinggian tanah akan dievaluasi oleh Kementerian PUPR,” jelas Sofian.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya sudah ada lima hingga enam lokasi lain yang telah ditinjau, namun keputusan akhir tetap berada di tangan kementerian melalui Balai Perumahan.

“Kalau enam hektare sekian, fasilitasnya mungkin agak terbatas. Tapi kalau 10 hektare, fasilitasnya bisa lebih lengkap. Hari ini kita meninjau calon lokasi sebagai alternatif, nanti pihak Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Perumahan akan menilai kelayakan dan harga lahan melalui appraisal,” ujar Sofian.

Pemprov Fokus pada Penyediaan Lahan, Harap Penetapan Lokasi Segera

Sofian menjelaskan bahwa sesuai ketentuan kementerian, pemerintah provinsi hanya bertanggung jawab menyediakan lahan dengan luas minimal enam hektare dan maksimal sepuluh hektare.

Lokasi di Kayumerah menjadi lokasi terakhir yang ditinjau oleh tim Pemprov, dan diharapkan menjadi lokasi yang ditetapkan secara resmi.

“Mudah-mudahan ini yang terakhir supaya kita tidak terlalu lama lagi mencari calon lahan. Setelah ditetapkan, kami tinggal menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan,” ungkapnya.

Survei dan peninjauan ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemprov Gorontalo mendukung pembangunan Sekolah Rakyat sebagai proyek pendidikan prioritas yang tak hanya dikerjakan oleh pemerintah kabupaten/kota, tetapi juga oleh pemerintah provinsi.

Penulis :
Aditya Yohan