Pantau - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memastikan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah menyiapkan langkah-langkah awal untuk mendukung rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza sebagai bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung terciptanya perdamaian di wilayah tersebut.
Persiapan Awal dan Arahan Presiden
Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemenhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menyampaikan bahwa Markas Besar (Mabes) TNI melalui Staf Operasi Luar Negeri (Sops TNI) kini tengah merancang tahapan awal sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
"Langkah-langkah awal tersebut akan menjadi dasar bagi TNI dalam persiapan pengiriman pasukan ke Gaza untuk menjalankan misi perdamaian," ungkapnya.
Frega menambahkan bahwa rincian teknis dari langkah tersebut belum dapat dijelaskan secara terbuka, namun ia menegaskan kesiapan penuh TNI apabila telah menerima perintah resmi dari Presiden untuk melaksanakan misi tersebut.
Menurutnya, pelaksanaan pengiriman pasukan tetap menunggu keputusan politik dan mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta atau resolusi yang relevan.
Proses ini, lanjut Frega, akan mengikuti mekanisme kerja sama multilateral yang melibatkan PBB dan negara-negara terkait agar misi berjalan sesuai ketentuan internasional.
TNI Siapkan Satgas Gabungan dengan Kemampuan Khusus
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan satuan tugas (Satgas) gabungan dengan berbagai kemampuan khusus untuk mendukung misi kemanusiaan di Gaza.
"Satgas tersebut memiliki kemampuan di bidang pembangunan konstruksi, layanan kesehatan, hingga rehabilitasi psikologis," ujarnya.
Freddy menerangkan bahwa pasukan yang akan dilibatkan terdiri dari unsur Satgas gabungan TNI yang memiliki kemampuan Zeni Konstruksi guna memperbaiki infrastruktur yang rusak, menyediakan dukungan kesehatan lapangan, dan melaksanakan rehabilitasi psikologis bagi korban perang.
Ia menegaskan bahwa pasukan dari satuan Zeni TNI Angkatan Darat akan berperan penting dalam memulihkan infrastruktur yang hancur akibat konflik di Gaza, sementara tenaga kesehatan TNI akan bertugas memberikan pelayanan medis dan dukungan psikis bagi masyarakat terdampak.
Selain itu, TNI juga akan menyiapkan pasukan pengamanan untuk memastikan pelaksanaan misi perdamaian berjalan aman dan terkendali.
Meskipun seluruh persiapan telah dilakukan, Freddy memastikan bahwa pengiriman pasukan baru akan dilakukan setelah adanya perintah resmi dari pemerintah pusat.
"TNI siap melaksanakan setiap keputusan pemerintah secara profesional, proporsional, serta menjunjung tinggi prinsip perdamaian dan kepentingan nasional Indonesia, sesuai dengan landasan hukum nasional maupun internasional," tegasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
