Pantau - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tidak terlibat dalam perundingan mengenai pembentukan pasukan stabilisasi di Jalur Gaza, dan menegaskan bahwa langkah apa pun sebaiknya menunggu keputusan resmi dari Dewan Keamanan (DK) PBB.
PBB Tegaskan Posisi Netral dan Tunggu Mandat DK PBB
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menjelaskan bahwa saat ini belum ada keterlibatan langsung dari PBB dalam negosiasi terkait pasukan stabilisasi untuk Gaza.
"Negosiasi seputar pasukan stabilisasi saat ini belum melibatkan PBB," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Saya kira kita sama-sama tahu bahwa kemungkinan besar akan ada resolusi di Dewan Keamanan."
Pernyataan ini menandakan bahwa PBB memilih untuk menunggu arahan resmi dari DK PBB sebelum mengambil bagian dalam proses politik maupun keamanan di wilayah tersebut.
Israel Ingin Tentukan Sendiri Pasukan Internasional
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Minggu menyatakan bahwa Israel akan menentukan sendiri pasukan internasional mana yang dapat diterima untuk menstabilkan Jalur Gaza.
Keputusan ini, menurut Netanyahu, akan didasarkan pada hasil kesepakatan gencatan senjata yang mungkin tercapai.
Ia juga menegaskan hak veto Israel terhadap pihak-pihak yang dianggap “tidak dapat diterima” untuk menjadi bagian dari pasukan stabilisasi.
Netanyahu menyampaikan bahwa Israel tetap berpegang pada prinsip bahwa hanya negaranya yang memiliki kendali atas kebijakan keamanan sendiri.
Ia secara tegas menolak adanya campur tangan eksternal dalam menentukan siapa yang boleh atau tidak boleh terlibat dalam operasi stabilisasi di Gaza.
- Penulis :
- Aditya Yohan
