billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Fokus pada Inovasi dan Kerja Sama Kawasan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Fokus pada Inovasi dan Kerja Sama Kawasan
Foto: Presiden Prabowo Subianto (kiri) tiba di Pangkalan Udara Gimhae, Busan, Korea Selatan, Kamis malam (30/10/2025) untuk menghadiri KTT APEC 2025 di Gyeongju pada 31 Oktober–1 November 2025 (sumber: BPMI Sekretariat Presiden)

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Busan, Korea Selatan, pada Kamis malam, 30 Oktober 2025, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025 yang akan digelar di Gyeongju pada 31 Oktober hingga 1 November 2025.

Penyambutan Resmi dan Agenda Kunjungan

Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, mendarat di Pangkalan Udara Gimhae, Busan, pada pukul 22.20 waktu setempat.

Kedatangan Presiden Prabowo disambut langsung oleh Menteri Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan Mayjen Purn. Seok Jong-gun, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono, Wakil Wali Kota Gyeongju Song Ho-jun, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Cecep Herawan, serta Atase KBRI Seoul Kolonel Pnb. Muhammad Arief.

Presiden Prabowo juga menerima penyambutan militer dari pasukan jajar kehormatan Korea Selatan yang dilangsungkan di apron Lanud Gimhae.

Bersama Song Ho-jun, Presiden Prabowo mengikuti prosesi penyambutan militer sebagai bentuk penghormatan dari pemerintah Korea Selatan kepada kepala negara tamu.

Sebelumnya, Presiden Prabowo bertolak dari Jakarta menuju Korea Selatan pada Kamis siang, 30 Oktober 2025, dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Keberangkatan Presiden dilepas oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Presiden Angga Raka Prabowo, serta Kepala Badan Intelijen Negara M. Herindra.

Fokus KTT APEC 2025 dan Peran Strategis Indonesia

KTT APEC 2025 dipimpin oleh Korea Selatan dan mengusung tema “Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan: Terhubung, Berinovasi, Sejahtera.”

Tema ini mencerminkan komitmen negara-negara anggota APEC untuk menciptakan masa depan yang inklusif dan ramah bagi generasi mendatang.

Tiga prioritas utama dalam pertemuan ini adalah keterhubungan, inovasi, dan kesejahteraan.

Fokus pembahasan mencakup konektivitas perdagangan dan investasi, hubungan antarwarga (people-to-people connection), transisi digital dan ekonomi berkelanjutan, penguatan UMKM dan kelompok rentan, serta tantangan perubahan demografi.

Dalam forum APEC Economic Leaders’ Meeting, Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pandangan Indonesia terkait penguatan kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

Sekretariat Presiden dalam siaran resminya menyampaikan bahwa kehadiran Presiden Prabowo memiliki arti penting secara strategis.

“Partisipasi aktif Indonesia di APEC menjadi kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun masa depan kawasan yang berkelanjutan dan berimbang. Indonesia juga memiliki peran dalam menjembatani kepentingan antaranggota, serta memastikan hasil kerja sama APEC berdampak langsung bagi masyarakat, pelaku usaha, dan dunia kerja,” ungkapnya.

APEC merupakan forum ekonomi yang sangat signifikan, mencakup sekitar 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan 36 persen populasi global.

Indonesia memandang forum ini sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Penulis :
Leon Weldrick