Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Hujan Petir hingga Gelombang Tinggi Ancam Sejumlah Wilayah

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Hujan Petir hingga Gelombang Tinggi Ancam Sejumlah Wilayah
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Warga Muslim berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai sejumlah potensi cuaca ekstrem pada Jumat (31/10), termasuk hujan petir, suhu panas maksimum, hingga banjir rob di beberapa wilayah Indonesia.

Peringatan ini disampaikan oleh prakirawati BMKG, Adelia, dalam siaran daring yang dipantau dari Jakarta.

Hujan, Petir, dan Suhu Panas Melanda Sejumlah Kota

BMKG memprakirakan hujan ringan akan terjadi di sejumlah kota, antara lain: Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Samarinda, Palangka Raya, Makassar, Palu, Kendari, Merauke, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, Sorong, dan Ambon.

Sementara hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Tanjung Selor, dan Nabire.

Beberapa wilayah juga berpotensi mengalami hujan disertai petir, yaitu Bandar Lampung, Serang, Semarang, Banjarmasin, dan Mamuju.

BMKG juga mencatat sejumlah kota dengan kondisi berawan tebal hingga berkabut, dengan suhu berkisar antara 28–33°C, seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Kupang, Pontianak, Gorontalo, Manado, dan Ternate.

Adapun suhu panas maksimum antara 30–34°C diperkirakan terjadi pada siang hari di Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Samarinda, Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Juga Diwaspadai

Selain cuaca ekstrem di daratan, BMKG juga memperingatkan potensi gelombang laut tinggi antara 2,5–4 meter di beberapa wilayah perairan:

  • Samudera Hindia barat Lampung
  • Samudera Hindia selatan Jawa
  • Samudera Hindia selatan Bali
  • Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat

Potensi banjir rob juga terdeteksi di wilayah pesisir seperti Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Maluku.

Fenomena Atmosferik dan Bibit Siklon Tropis 98W

Menurut BMKG, dinamika cuaca ekstrem ini dipicu oleh sejumlah faktor atmosferik.

Sirkulasi siklonik terpantau di beberapa wilayah, antara lain Laut Andaman, Laut China Selatan, Laut Jawa bagian selatan, Kalimantan Barat, perairan utara Aceh hingga Banten bagian selatan, serta Sarawak Malaysia hingga Kalimantan Selatan.

Selain itu, BMKG juga memantau keberadaan Bibit Siklon Tropis 98W di Samudera Pasifik utara Papua.

Bibit siklon tersebut bergerak ke arah barat dengan kecepatan angin 15 knots, dan membentuk wilayah konvergensi atau pertemuan angin yang mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia timur dan sekitarnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dan waspada terhadap potensi dampak dari fenomena atmosferik yang sedang berlangsung.

Penulis :
Aditya Yohan