billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI AU Gelar Pelatihan Radar Pasif untuk Perkuat Sistem Deteksi Dini Pertahanan Udara

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

TNI AU Gelar Pelatihan Radar Pasif untuk Perkuat Sistem Deteksi Dini Pertahanan Udara
Foto: (Sumber: Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika (Waaskomlek) Kasau Marsma TNI Tjatur Pudji Handojo saat membuka pelatihan radar pasif di Skadik 304, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2025). ANTARA/Ho-Humas TNI AU.)

Pantau - TNI Angkatan Udara (TNI AU) terus meningkatkan kemampuan prajuritnya dalam pengoperasian radar pasif melalui pelatihan teknis yang digelar oleh Staf Komunikasi dan Elektronika TNI AU (Skomlekau).

Fokus pada Inovasi Teknologi Pertahanan

Pelatihan ini dilaksanakan di Skadik 304, Jakarta Timur, pada Rabu, 29 Oktober 2025, dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Jumat, 31 Oktober 2025.

Marsma TNI Tjatur Pudji Handojo, selaku Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika (Waaskomlek) Kasau, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesiapan pertahanan udara seiring dengan kemajuan teknologi.

“Radar pasif merupakan salah satu bentuk inovasi teknologi yang memiliki peranan penting dalam mendukung sistem deteksi dini dan pengintaian udara, terutama dalam mewujudkan air domain awareness yang modern dan efektif,” ujarnya.

Tjatur menegaskan bahwa kemampuan prajurit dalam memahami dan mengembangkan teknologi radar pasif merupakan kebutuhan strategis untuk menghadapi tantangan pertahanan udara masa depan.

Libatkan Praktisi dan Industri Dalam Negeri

Sebagai bagian dari pelatihan, TNI AU juga menghadirkan praktisi dan mitra industri, termasuk perusahaan teknologi dalam negeri PT Len Industri yang memiliki spesialisasi dalam sistem radar pertahanan.

Melalui keterlibatan langsung dengan praktisi, para peserta diharapkan dapat memahami secara lebih mendalam konsep, manfaat, dan potensi pengembangan radar pasif di lingkungan TNI AU.

“Dengan pelatihan ini, para peserta dapat memperluas wawasan dan memahami konsep serta potensi pengembangan radar pasif di lingkungan TNI AU,” jelas Tjatur.

Pelatihan ini menjadi salah satu upaya konkret TNI AU dalam membangun sistem pertahanan udara yang modern, adaptif, dan berdaya saing tinggi di era teknologi militer canggih.

Penulis :
Ahmad Yusuf