
Pantau - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengumumkan program beasiswa bagi atlet muda berprestasi asal Sumut yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI tahun 2025 di Jakarta, 1–10 November.
Selama ini, Pemerintah Provinsi Sumut hanya memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi, namun Bobby menilai hal itu belum cukup untuk mendukung masa depan para atlet.
"Bonus saja belum cukup untuk mengapresiasi prestasi yang diraih atlet," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pemberian beasiswa karena sebagian besar atlet masih berada di jenjang pendidikan dan sering kali harus mengorbankan kegiatan akademik mereka demi latihan dan pertandingan.
"Jangan bonusnya dari Dispora saja, tetapi juga beasiswa. Adek-adek ini mau melanjutkan kuliah di mana, boleh dirancang untuk atlet yang dapat medali," tambah Bobby.
Target Medali dan Komposisi Kontingen Sumut
Kontingen Sumut untuk Popnas XVII terdiri dari 249 orang, termasuk 177 atlet, 36 pelatih, 16 ofisial, 6 tenaga kesehatan, dan 14 pendamping.
Sumut akan mengikuti 17 dari total 23 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang tersebut.
Sementara itu, untuk Peparpenas XI, Sumut mengirimkan 44 orang yang terdiri atas 21 atlet, 6 pelatih, 5 ofisial, 2 tenaga kesehatan, dan 7 pendamping.
Pada ajang ini, Sumut akan turun di 3 dari 23 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Bobby berharap prestasi atlet Sumut meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Saya pastikan atlet pelatih yang berangkat, kalau bisa diambil semua medalinya, bonusnya kami siapkan. 2019 kita posisi 11, 2023 10 untuk Popnas, Peparpenas 2023 kita posisi tujuh, kalau bisa ambil semua medalinya, bonus menanti di 2026," tegasnya.
Pembinaan Menuju PON dan Peparnas 2028
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Mahfullah Pratama Daulay, menyatakan bahwa Popnas dan Peparpenas menjadi ajang untuk mengukur kemampuan atlet pelajar Sumut sebelum menuju tingkat nasional.
"Ini akan menjadi potret, mengukur atlet pelajar kita. Akan menjadi acuan untuk pembinaan PON, dan Peparnas 2028," ujarnya.
Mahfullah menambahkan bahwa atlet berprestasi akan dibina lebih lanjut untuk memperkuat kontingen Sumut di ajang PON 2028 yang akan digelar di NTB dan NTT, serta Peparnas 2028.
Pelepasan kontingen Sumut dilakukan di Aula Raja Inal Siregar dan dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap, pengurus provinsi cabor Popnas, serta jajaran National Paralympic Committee (NPC) Sumut.
- Penulis :
- Aditya Yohan










