
Pantau - Aplikasi media sosial Threads merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna memilih balasan mana dari pengguna lain yang akan ditampilkan di unggahan mereka, sebagai bagian dari upaya menciptakan ruang interaksi yang lebih sehat dan terkendali.
Pengguna Bisa Atur Nada Percakapan di Unggahan Mereka
Fitur ini diumumkan Meta melalui siaran TechCrunch pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Sebelumnya, Threads sudah menyediakan pengaturan untuk membatasi balasan hanya dari akun yang diikuti, akun yang mengikuti, atau yang disebut dalam unggahan.
Namun, fitur baru ini memungkinkan pengguna tetap membuka kolom balasan untuk semua orang, sembari tetap bisa memilih dan menyaring balasan yang dianggap relevan atau konstruktif.
Meta menyebut fitur tersebut dirancang agar pengguna dapat "mengatur nada percakapan" dan tetap memiliki kendali penuh atas interaksi yang terjadi di unggahan mereka.
Pendekatan ini memungkinkan diskusi publik tetap terbuka tanpa mengorbankan kenyamanan pribadi pengguna.
Tambahan Fitur Penyaring di Activity Feed
Selain fitur kontrol balasan, Threads juga menambahkan penyaring baru pada bagian Activity Feed.
Penyaring ini memungkinkan pengguna memfilter aktivitas berdasarkan balasan dari akun yang diikuti serta menyaring unggahan yang mengandung mention.
Fitur ini melengkapi penyaring yang telah ada sebelumnya seperti Verified, Quotes, dan Reposts.
Langkah ini dilakukan untuk membantu pengguna memantau interaksi secara lebih efisien, terutama bagi mereka yang memiliki banyak pengikut atau terlibat dalam diskusi aktif.
Pertumbuhan Pesat dan Rencana Monetisasi
Dalam laporan kinerja kuartal ketiga 2025, Meta mengungkapkan bahwa Threads telah mencapai 150 juta pengguna aktif harian, meningkat signifikan dari lebih dari 100 juta pada Desember 2024.
Pada Agustus lalu, Meta juga mencatat bahwa total pengguna aktif bulanan dari seluruh platformnya telah melampaui angka 400 juta.
Seiring dengan pertumbuhan tersebut, Meta mulai menguji berbagai cara untuk memonetisasi Threads, termasuk menghadirkan iklan secara global dan menyiapkan peluncuran format iklan video.
Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengonfirmasi bahwa Threads saat ini juga tengah menguji fitur personalisasi algoritma linimasa yang memungkinkan pengguna menambah atau menghapus topik sesuai minat pribadi mereka.
- Penulis :
- Aditya Yohan








