Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Salurkan Bantuan untuk 2.120 Korban Banjir di Lumajang, Fokus pada Kecepatan dan Pemerataan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pemerintah Salurkan Bantuan untuk 2.120 Korban Banjir di Lumajang, Fokus pada Kecepatan dan Pemerataan
Foto: (Sumber: Bupati Lumajang Indah Amperawati bersama Komandan Kodim 0821 Letkol Arh Anton Subhandi menyalurkan bantuan langsung kepada ribuan warga terdampak banjir di Desa Sidorejo, Sabtu (1/11/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan logistik kepada 2.120 kepala keluarga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Banter di Kecamatan Rowokangkung dan Jatiroto, Jawa Timur.

Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai

Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, yaitu Rowokangkung dan Jatiroto, setelah Sungai Banter meluap pada awal November 2025.

Sebanyak 2.120 rumah terdampak, terdiri dari 1.185 rumah di Desa Rojopolo dan 40 rumah di Desa Kaliboto Kidul (Kecamatan Jatiroto), serta 895 rumah di Desa Rowokangkung, Nogosari, dan Sidorejo (Kecamatan Rowokangkung).

Pemerintah daerah bergerak cepat menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak.

Bupati Lumajang Indah Amperawati bersama Dandim 0821 Letkol Arh Anton Subhandi memimpin langsung proses distribusi logistik di lapangan.

"Bantuan bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga tanggung jawab pemerintah untuk hadir saat masyarakat membutuhkan," ujar Indah.

Jenis Bantuan dan Upaya Berkelanjutan

Bantuan yang disalurkan meliputi makanan siap saji, air bersih, selimut, perlengkapan bayi, kebutuhan kebersihan, serta layanan kesehatan yang tersedia di posko darurat dan dapur umum di Balai Desa Sidorejo.

Letkol Anton Subhandi menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penanganan bencana.

"Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah sangat penting agar warga tidak merasa sendirian saat bencana terjadi," ia mengungkapkan.

Distribusi bantuan dilakukan secara berkelanjutan hingga kondisi warga dan wilayah terdampak benar-benar pulih.

Penulis :
Gerry Eka