Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Dijadwalkan Resmikan Stasiun Tanah Abang yang Telah Direvitalisasi

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Presiden Prabowo Dijadwalkan Resmikan Stasiun Tanah Abang yang Telah Direvitalisasi
Foto: Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin (kiri) memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 3/11/2025 (sumber: ANTARA/Fathur Rochman)

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan Stasiun Tanah Abang yang telah selesai direvitalisasi pada Selasa, 4 November 2025.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin mengonfirmasi rencana peresmian tersebut saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 3 November 2025.

"Besok, rencana besok. Jamnya belum tahu, nanti saya dikabari. Saya diminta persiapan saja," ungkapnya.

Fokus pada Peresmian dan Penguatan Fungsi Stasiun

Bobby menambahkan bahwa kegiatan kunjungan Presiden hanya akan difokuskan pada agenda peresmian Stasiun Tanah Abang.

Namun, ia menyebut rute perjalanan Presiden ke lokasi masih dalam tahap finalisasi dan belum ditentukan apakah akan melalui Stasiun Manggarai atau langsung ke Stasiun Tanah Abang.

"Belum disampaikan detailnya, mungkin akhir hari ini kita sudah tahu," ia mengungkapkan.

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang merupakan bagian dari upaya modernisasi transportasi publik, dengan menjadikan stasiun ini sebagai pusat integrasi antarmoda.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan penumpang hingga 300.000 orang per hari, dua kali lipat dari kapasitas sebelumnya.

"Stasiun Tanah Abang kini hadir sebagai stasiun hub-intermoda yang modern, aman, dan nyaman. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi lintas kontraktor yang solid," ujar Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo di Jakarta, pada Jumat, 11 Juli.

Fasilitas Modern dan Desain Inklusif

Revitalisasi dilakukan dengan total nilai proyek lebih dari Rp309 miliar.

Lingkup pekerjaan proyek meliputi pembangunan gedung stasiun baru seluas 18.150 meter persegi dan revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track.

Selain itu, dilakukan juga penambahan dan pengembangan berbagai fasilitas pendukung.

Jumlah jalur rel aktif ditingkatkan dari 4 menjadi 6 trek, sementara jumlah peron bertambah dari 2 menjadi 4 unit, untuk mendukung kelancaran arus penumpang.

Gedung baru Stasiun Tanah Abang dirancang dengan konsep pelayanan publik yang humanis dan inklusif.

Fasilitas yang tersedia antara lain area untuk UMKM, ruang perkantoran, serta toilet di setiap lantai dengan total 4 unit (2 pria dan 2 wanita) di sisi kiri dan kanan gedung.

Selain itu, tersedia pula toilet untuk penyandang disabilitas, ruang menyusui, ruang lost and found, ruang fasilitas kesehatan, 7 unit lift, serta 11 unit eskalator untuk mendukung mobilitas vertikal.

Penulis :
Leon Weldrick