
Pantau - Pemerintah Malaysia melalui Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) menyampaikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 yang digelar di Wajo, Sulawesi Selatan.
Ajang MQK Internasional merupakan kompetisi membaca dan memahami kitab kuning (turats) yang diikuti oleh sejumlah negara, termasuk Malaysia.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh perwakilan delegasi JAKIM, Mohamad Kori bin Jusoh, dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin, di Jakarta pada Senin, 3 November 2025.
Kompetisi Kitab Kuning Dinilai Bawa Semangat Kolaborasi Keislaman di Asia Tenggara
Menurut Mohamad Kori bin Jusoh, inisiatif Kementerian Agama Indonesia dalam menyelenggarakan MQK Internasional 2025 berhasil membawa semangat kolaborasi keislaman yang progresif dan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan studi Islam di kawasan Asia Tenggara.
"Dan kami sangat senang dengan acara kompetisi kitab (MQK Internasional) waktu itu, karena membawa semangat (keislaman) yang luar biasa," ungkapnya.
Dalam kompetisi tersebut, delegasi Indonesia dan Malaysia sama-sama berhasil meraih Juara I pada cabang lomba yang berbeda.
Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Dakwah
Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari JAKIM.
Ia menegaskan komitmen Kemenag untuk terus memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan keagamaan.
"Ya banyak hal yang kami bicarakan bersama khususnya bicara soal kerja sama terkait tentang pendidikan, tentang dakwah, tentang agama dan banyak hal lainnya," ujar Kamaruddin.
Pertemuan dilanjutkan dengan sharing session dan diskusi mendalam mengenai praktik terbaik (best practices) pengelolaan urusan Islam di kedua negara.
Sekjen Kemenag juga memaparkan keseriusan Indonesia dalam membangun pilar pendidikan Islam, antara lain melalui pengelolaan ribuan madrasah dan pesantren secara profesional dan modern.
"Dan alhamdulillaah kita sepakat, (kita) sama-sama punya komitmen untuk meningkatkan kualitas kerja sama nyata di masa yang akan datang antara kedua negara (Indonesia dan Malaysia)," tegasnya.
- Penulis :
 - Aditya Yohan
 







