Pantau - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat menyalurkan bantuan modal usaha senilai total Rp2 miliar kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua Barat pada Rabu, 4 November 2025.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dekranas Pusat, Selvi Ananda Rakabuming, kepada perwakilan 110 pelaku UMKM OAP di Manokwari, didampingi oleh Ketua Dekranasda Papua Barat, Juliana A. Mandacan, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Febelina Indou.
Selvi menyatakan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen Dekranas untuk mendukung pelaku usaha lokal, terutama mama-mama Papua yang bergerak di sektor kriya, kuliner, dan fesyen berbasis budaya lokal.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu mama-mama Papua meningkatkan kapasitas usahanya, memperluas jaringan pemasaran, serta memperkuat ekonomi keluarga," ungkapnya.
Komitmen Dekranas untuk UMKM Papua
Selain bantuan modal senilai Rp1,5 miliar, Dekranas Pusat juga menyerahkan mesin vacuum frying untuk pengolahan nanas kepada Ketua TP-PKK Kampung Dueibey, serta tambahan dana Rp500 juta kepada 200 pelaku UMKM lainnya di Manokwari.
Selvi menjelaskan bahwa kegiatan di Manokwari akan berlangsung selama dua hari, termasuk kunjungan ke masyarakat untuk melihat langsung potensi kerja sama antara daerah dan Dekranas Pusat.
"Selama dua hari kami akan berkegiatan di Manokwari dan bertemu masyarakat untuk melihat potensi yang dimiliki kabupaten ini. Apa yang bisa menjadi peluang kerja sama antara Manokwari dan Dekranas Pusat akan kami tindak lanjuti," ia mengungkapkan.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para pelaku UMKM terus berinovasi agar mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Harapan dan Dukungan Daerah
Ketua Dekranasda Papua Barat, Juliana A. Mandacan, menilai kunjungan ini membawa semangat baru bagi para perajin lokal di Tanah Papua.
Ia menjelaskan bahwa Papua Barat terdiri dari tujuh kabupaten yang masing-masing memiliki keunikan dan keunggulan khas sebagai sumber inspirasi dan kekayaan seni kerajinan daerah.
Setiap kabupaten memiliki identitas dan produk lokal yang berpotensi besar untuk dikembangkan dalam sektor ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Melalui Dekranasda Papua Barat, pihaknya terus berupaya mendampingi para perajin dengan memperkuat kelembagaan, memperluas akses pasar, serta meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
"Kehadiran Ketua Dekranas menjadi energi baru. Kami berharap kunjungan ini memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun perajin yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing nasional maupun global," tuturnya.
Juliana menekankan pentingnya satu visi bersama untuk mendorong pertumbuhan industri kerajinan berbasis budaya lokal yang berkelanjutan di seluruh wilayah Papua Barat.
- Penulis :
- Arian Mesa
