Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hilirisasi Baterai Kendaraan Bakal Terwujud Dua Tahun Lagi, Pabrik Konsorsium Mulai Dibangun di Karawang

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Hilirisasi Baterai Kendaraan Bakal Terwujud Dua Tahun Lagi, Pabrik Konsorsium Mulai Dibangun di Karawang
Foto: Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Kementerian Perindustrian Setia Diarta pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Makassar, Rabu 5/11/2025 (sumber: ANTARA/Nur Suhra Wardyah)

Pantau - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, mengungkapkan bahwa hilirisasi baterai kendaraan bermotor dan mobil diproyeksikan akan mulai terwujud dalam dua tahun ke depan.

"Jadi mungkin dalam dua tahun ke depan akan mulai ada hilirisasi baterai yang dihasilkan dari Indonesia sendiri, utamanya baterai berbasis nikel," ungkapnya usai menghadiri pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Makassar, Rabu, 5 November 2025.

Pemerintah Dorong Pembangunan Pabrik Baterai

Pemerintah terus mendorong upaya hilirisasi baterai sebagai bagian dari strategi industri nasional.

Hal ini terlihat dari pembangunan pabrik baterai yang saat ini tengah berlangsung di Karawang oleh sejumlah konsorsium besar.

Beberapa konsorsium tersebut juga melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memperkuat ekosistem industri dalam negeri.

Hilirisasi ini diarahkan pada pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya nikel, sebagai bahan utama baterai kendaraan listrik.

GIIAS Soroti Kendaraan Ramah Lingkungan

Pameran otomotif GIIAS di Makassar tahun ini turut mengangkat isu kendaraan ramah lingkungan sebagai tema utama.

Setiap gerai dalam pameran tersebut menampilkan kendaraan beremisi rendah dan teknologi baterai terbaru.

"Jadi setiap kita yang datang, bisa melihat perkembangan dan kontribusi kendaraan yang dipamerkan terhadap emisi, perkembangan teknologi yang digunakan, jenis baterai, dan segala macam yang bisa kita interaksikan langsung," ujar Setia Diarta.

Ketua Umum Gaikindo, Putu Juli Ardika, juga menekankan bahwa teknologi kendaraan listrik sangat relevan bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Ia menyebutkan bahwa daerah tersebut memiliki surplus produksi listrik, yang sangat mendukung penggunaan kendaraan listrik di masa mendatang.

Penulis :
Shila Glorya