
Pantau - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) Republik Indonesia, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menerima Brevet Kehormatan Principal Warfare Officer (PWO) dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Markas Komando Kodiklatal, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 4 November 2025.
Brevet kehormatan tersebut diberikan kepada 11 pejabat tinggi TNI Angkatan Laut berpangkat bintang sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam pengembangan pendidikan dan kesiapan operasi TNI AL.
Penghargaan untuk Perwira yang Pernah Bertugas di KRI Kombatan
"Penghargaan diberikan kepada para Laksamana TNI-AL korps pelaut yang pernah bertugas di KRI jenis kombatan/penempur di jajaran Satuan-Satuan Koarmada sebagai garda terdepan kekuatan TNI-AL," ungkap Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah.
Denih Hendrata bersama 10 perwira tinggi lainnya dinilai berjasa dalam pengembangan kualitas pendidikan Principal Warfare Officer, yang merupakan salah satu jalur utama dalam mencetak perwira pengawak kapal perang modern.
Pendidikan PWO ini dilakukan di Pusat Pendidikan Operasi Laut (Pusdikopsla) dan Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) yang berada di bawah naungan Kodiklatal.
"Korps pelaut penyandang PWO hasil didik Pusdikopsla/Selapa di bawah Kodiklatal ini, selain profesional, juga diharapkan memiliki keunggulan jiwa militansi yang tinggi," lanjut Nur Alamsyah.
Daftar 11 Penerima Brevet Kehormatan
Sebanyak 11 perwira tinggi TNI AL yang menerima brevet kehormatan tersebut adalah:
- Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma
- Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata
- Irjenal Laksdya TNI Achmad Wibisono
- Irjen TNI Laksdya TNI Hersan
- Staf Khusus Kasal Laksdya TNI Agus Hariadi
- Asrena Kasal Laksda TNI H. Krisno Utomo
- Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan
- Wadan Kodiklatal Laksda TNI Singgih Sugiharto
- Pangkoarmada I Laksda TNI Haris Bima Bayuseto
- Danseskoal Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo
- Gubernur AAL Laksda TNI Sigit Santoso
Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata menyatakan bahwa penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para pejabat tinggi TNI AL.
"Brevet kehormatan ini semoga menjadi dorongan bagi seluruh perwira tinggi untuk terus mencetak perwira terbaik demi menjaga kedaulatan laut Indonesia," ia mengungkapkan.
Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah juga menegaskan bahwa brevet kehormatan ini mencerminkan pengakuan atas kesiapsiagaan dan kontribusi strategis para perwira tinggi dalam mendukung kekuatan maritim nasional.
- Penulis :
- Shila Glorya







