Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenhaj Siapkan Pelatihan Intensif untuk Petugas Haji 2026, Fokus pada Profesionalisme dan Keselamatan Jamaah

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Kemenhaj Siapkan Pelatihan Intensif untuk Petugas Haji 2026, Fokus pada Profesionalisme dan Keselamatan Jamaah
Foto: Menteri Haji dan Umrah Irfan Yusuf (kiri) bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak (kanan) mendengarkan pandangan fraksi dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 5/11/2025 (sumber: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Pantau - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) akan menggelar program pelatihan intensif bagi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) yang akan bertugas pada musim Haji 2026 mendatang.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme layanan kepada jamaah, termasuk dalam hal kesiapan operasional, disiplin kerja, dan kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Arab.

"Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kompetensi tugas dan fungsi layanan, penguatan kedisiplinan, serta kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Arab," ungkap Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Pelatihan akan diikuti oleh petugas yang telah dinyatakan lulus seleksi nasional dan dijadwalkan berlangsung pada Januari hingga Februari 2026.

Program ini merupakan tahap lanjutan dari proses seleksi petugas haji yang dilakukan secara berjenjang dan menggunakan sistem informasi terintegrasi.

Materi Pelatihan dan Harapan Pemerintah

Materi pelatihan tidak hanya mencakup tugas-tugas teknis di lapangan, tetapi juga aspek pembinaan etika pelayanan, penguatan nilai integritas, serta simulasi situasi darurat selama pelaksanaan ibadah haji.

Pelatihan ini ditujukan agar para petugas memiliki kesiapan optimal dalam memberikan pelayanan yang cepat tanggap, profesional, dan berorientasi pada keselamatan serta kepuasan jamaah.

Pemerintah berharap para petugas hasil pelatihan dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan penyelenggaraan ibadah haji 2026 berjalan dengan lebih tertib, efisien, dan ramah terhadap jamaah, baik di tanah air maupun saat berada di Arab Saudi.

Jadwal Perjalanan Haji 2026 Sudah Ditetapkan

Kementerian Haji dan Umrah RI telah merilis rencana perjalanan ibadah haji 1447 Hijriah/2026 Masehi.

Sebelumnya, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga telah disepakati bersama Panitia Kerja Haji Komisi VIII DPR RI.

"Proses operasional jamaah haji Indonesia Insya Allah akan dimulai pada 21 April 2026 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 Hijriah, yang ditandai jamaah mulai memasuki asrama haji," ujar Juru Bicara Kemenhaj, Ichsan Marsha.

Keberangkatan gelombang pertama jamaah haji dijadwalkan pada 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah.

Sementara itu, keberangkatan gelombang kedua akan dilakukan pada 7 Mei 2026 atau 20 Dzulqa’dah 1447 Hijriah langsung menuju Makkah Al-Mukarramah.

Puncak ibadah haji dijadwalkan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 Hijriah atau 25 Mei 2026, diikuti dengan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1447 Hijriah atau 26 Mei 2026.

Fase pemulangan jamaah haji Indonesia akan dimulai pada 1 Juni 2026 dan berakhir pada 1 Juli 2026 atau 16 Muharram 1448 Hijriah.

Penulis :
Leon Weldrick