Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tiga Sekolah di Bima Hentikan KBM Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Tiga Sekolah di Bima Hentikan KBM Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak
Foto: (Sumber: Sejumlah guru, personil BPBD dan Dinsos Kabupaten Bima bergotong royong membersihkan lumpur di ruang kelas SDN Monggo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/11/2025), pasca-banjir yang merendam ratusan rumah dan fasilitas umum di wilayah tersebut. ANTARA/Ady Ardiansah..)

Pantau - Tiga sekolah di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Rabu, 5 November 2025, akibat terdampak banjir yang merendam seluruh ruang belajar dengan lumpur dan sedimen tebal.

Sekolah-sekolah yang terdampak adalah SDN Monggo, TK Negeri Pembina Monggo, dan MIS Yasin Monggo.

" Sekolah-sekolah tersebut tidak melakukan KBM karena fokus melakukan pembersihan secara gotong royong", ujar Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima, Faturrahman, pada Kamis, 6 November 2025.

Tim Gabungan Turun Tangan, Pemerintah Fokus Penanganan Darurat

Meski tidak ditemukan kerusakan berat pada bangunan sekolah, seluruh area pendidikan tersebut harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum kegiatan belajar dapat kembali dimulai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda, menyampaikan bahwa pemerintah daerah melalui BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan aparat kecamatan telah bergerak cepat melakukan penanganan darurat.

"Tim gabungan juga membantu pembersihan di sekolah dan fasilitas umum lainnya agar bisa segera difungsikan kembali", ujarnya.

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bima turut melakukan pemeriksaan terhadap warga terdampak untuk mencegah penyakit pasca-banjir seperti infeksi kulit dan diare.

BPBD Kabupaten Bima juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah NTB masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

3.584 Jiwa Terdampak, Fasilitas Umum Ikut Terendam

Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Bima, banjir di Kecamatan Madapangga memiliki ketinggian air antara 30 hingga 125 sentimeter.

Banjir berdampak pada 1.122 rumah atau sebanyak 3.584 jiwa yang tersebar di dua desa, yaitu Monggo dan Ncandi.

Satu unit rumah dilaporkan roboh akibat terjangan air, sementara sejumlah fasilitas umum seperti kantor Desa Ncandi, Puskesmas Pembantu (Pustu Monggo), Musholla Al Ikhlas, dan sekitar satu hektare lahan jagung milik warga ikut terendam.

Penulis :
Aditya Yohan