Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Satpel LH Rencanakan Penutupan TPS PIK Penggilingan, Angkut Sampah Massal ke Bantargebang

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Satpel LH Rencanakan Penutupan TPS PIK Penggilingan, Angkut Sampah Massal ke Bantargebang
Foto: (Sumber: Truk sampah Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH) Kecamatan Cakung mengangkut sampah di Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza..)

Pantau - Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH) Kecamatan Cakung berencana menutup Tempat Penampungan Sampah (TPS) Perkampungan Industri Kecil (PIK) di Kelurahan Penggilingan, Jakarta Timur, menyusul banyaknya keluhan warga.

"Terkait rencana, kami LH sebenarnya ingin menutup TPS PIK di Penggilingan Cakung ini," ungkap perwakilan Satpel LH.

Rencana tersebut mencuat akibat tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyengat dan menghambat akses jalan di sekitar lokasi.

Namun, penutupan belum dapat direalisasikan karena hingga kini belum tersedia lokasi TPS pengganti.

"Ingin menutup TPS ini, tapi belum ada atau belum dapat titik TPS baru. Jadi kemungkinan masih kami gunakan sementara waktu," jelasnya.

Sampah Menumpuk, Pengangkutan Massal Dilakukan Hari Ini

Penumpukan sampah di TPS PIK disebabkan oleh keterbatasan armada pengangkut dan volume sampah harian yang tinggi.

Truk pengangkut tidak mampu menampung seluruh timbunan dalam satu kali operasi, menyebabkan sampah meluber ke badan jalan dan memicu bau tak sedap.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Satpel LH melakukan pengangkutan massal menggunakan alat berat pada hari ini, Jumat, bertepatan dengan hari libur petugas gerobak.

Langkah ini diambil agar proses pengangkutan berjalan lebih optimal tanpa gangguan aktivitas rutin.

"Kemungkinan masih kami gunakan TPS ini dengan cara petugas gerobak menaikkan sendiri sampahnya ke truk yang telah kami sediakan," ujarnya.

Sebanyak enam truk besar dengan alat mesin pengangkat (shovel loader) dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah di lokasi.

Truk-truk tersebut akan membawa sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, tempat akhir pengolahan sampah dari Jakarta.

Pengangkutan ini melibatkan 10 personel, yang terdiri dari pengemudi, pengawas, dan kru penutup muatan dengan terpal untuk menjaga kebersihan selama perjalanan.

Menuju Pengelolaan Sampah yang Lebih Tertib dan Ramah Lingkungan

Satpel LH berharap penutupan TPS ini bisa menjadi langkah awal menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih tertib dan ramah lingkungan di wilayah Cakung.

Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Satpel LH terus berupaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman melalui perbaikan sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan