Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Setelah Dihentikan Sementara, SPPG Sungai Lakam Karimun Kembali Beroperasi Layani 4.000 Penerima Manfaat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Setelah Dihentikan Sementara, SPPG Sungai Lakam Karimun Kembali Beroperasi Layani 4.000 Penerima Manfaat
Foto: (Sumber:Ilustrasi - Relawan SPPG Sungai Lakam di Karimun, Kepri saat mendistribusikan makanan ke penerima manfaat pada November 2025. ANTARA/Muhamad Nurman/am..)

Pantau - Badan Gizi Nasional (BGN) kembali mengizinkan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sungai Lakam di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, terhitung sejak Kamis, 6 November 2025, setelah sempat dihentikan akibat insiden keracunan.

Pemulihan Operasional Setelah Evaluasi Ketat

Kepala Koordinator BGN Wilayah Kabupaten Karimun, Anas Fitrawanda, menyatakan bahwa pengoperasian kembali SPPG dilakukan usai melalui rangkaian pemeriksaan, evaluasi menyeluruh, serta pembinaan terhadap pengelola.

Surat perintah pengaktifan operasional resmi telah diterbitkan oleh BGN sebagai dasar hukum pengoperasian kembali dapur layanan pangan tersebut.

Pengelola menyatakan komitmennya untuk lebih berhati-hati dan memastikan seluruh tahapan penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian makanan sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

SPPG Sungai Lakam merupakan salah satu dapur terbesar di wilayah Karimun yang setiap harinya menyediakan makanan bergizi bagi hampir 4.000 penerima manfaat.

BGN menegaskan bahwa pengawasan terhadap kualitas bahan makanan dan kebersihan peralatan akan menjadi fokus utama guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

SPPG Sungai Raya Masih Dihentikan Sementara

Sementara itu, operasional SPPG Sungai Raya di Kecamatan Meral masih dihentikan untuk proses evaluasi lebih lanjut menyusul kasus serupa yang terjadi sebelumnya.

Hingga saat ini, dapur tersebut belum mendapatkan izin untuk kembali beroperasi.

BGN menegaskan bahwa seluruh evaluasi dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan program MBG yang aman, berkualitas, dan layak konsumsi bagi seluruh penerima manfaat.

Penulis :
Ahmad Yusuf