Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kampanye TB Tanpa Gejala Perlu Ditingkatkan di HBKB Jakarta, Ahli Ingatkan Potensi Penularan Tinggi

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Kampanye TB Tanpa Gejala Perlu Ditingkatkan di HBKB Jakarta, Ahli Ingatkan Potensi Penularan Tinggi
Foto: (Sumber: Arsip foto - Sejumlah warga lanjut usia (lansia) antre untuk mendaftar dan perpanjangan program Kartu Layanan Gratis (KLG) pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025). Pemprov DKI Jakarta membuka pendaftaran dan perpanjangan KLG bagi 15 golongan warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta untuk memberikan kemudahan transportasi publik bagi warga yang membutuhkan. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.)

Pantau - Kampanye terkait tuberkulosis (TB) tanpa gejala dinilai penting untuk disosialisasikan dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman penularan laten.

TB Tanpa Gejala Sumbang Mayoritas Penularan

Pakar dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof Tjandra Yoga Aditama, menyebutkan bahwa TB tanpa gejala dapat mencakup hingga 50 persen dari total kasus dan menyumbang dua pertiga penularan secara global.

"Pasien TB tanpa gejala tidak mencari pengobatan karena tidak merasa sakit, sehingga deteksinya hanya bisa dilakukan melalui skrining aktif dan menyeluruh," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan regimen pengobatan untuk TB tanpa gejala sama seperti pengobatan pada TB bergejala.

Jakarta Jadi Wilayah Prioritas Kampanye Nasional TBC

Pemerintah pusat telah menggalakkan kampanye nasional “TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh” di delapan provinsi prioritas, salah satunya DKI Jakarta.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan sebanyak 46.308 kasus TB baru hingga Oktober 2025, dan sekitar 90 persen pasien telah menjalani pengobatan.

Penulis :
Gerry Eka