
Pantau - Kolaborasi antara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berhasil mengoptimalkan pemanfaatan Ruang Pintar PNM di Dawuhan, Banyumas, sebagai pusat pembelajaran anak dan pemberdayaan keluarga prasejahtera.
Peresmian dan Dukungan Pemerintah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, meresmikan secara langsung hasil revitalisasi Ruang Pintar tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kolaboratif yang mendukung pendidikan dan pembangunan komunitas.
Ia mengungkapkan, “Ruang yang tidak digunakan harus dihidupkan kembali. Ketika bangunan di kawasan permukiman bisa menjadi tempat belajar dan tempat tumbuhnya keluarga, itu artinya pembangunan berjalan sampai ke akar.”
Revitalisasi yang dilakukan oleh SMF menjadikan Ruang Pintar tidak hanya sebagai sarana edukatif, tetapi juga ruang aman dan interaktif bagi sekitar 30 anak-anak nasabah PNM Mekaar untuk belajar dan berkembang.
Literasi Digital dan Penguatan Komunitas
Ruang Pintar kini mengadopsi metode pembelajaran berbasis permainan yang interaktif dan menyenangkan guna menumbuhkan minat belajar sejak dini.
Selain menjadi pusat literasi digital, ruang ini juga digunakan untuk kegiatan budaya dan pelatihan peningkatan kapasitas bagi nasabah PNM.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas keberadaan Ruang Pintar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Saat ini, PNM telah mengelola 158 Ruang Pintar yang tersebar di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
PNM juga menegaskan kontribusinya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada sektor pendidikan inklusif, pemberdayaan keluarga, dan penguatan kapasitas komunitas.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








