Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bursa Kerja Inklusif Diusulkan Pemkot Jambi, Diharapkan Dapat Dukung Penyandang Disabilitas

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Bursa Kerja Inklusif Diusulkan Pemkot Jambi, Diharapkan Dapat Dukung Penyandang Disabilitas
Foto: Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha meminta bantuan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk pembuatan dan pelaksanaan job fair atau bursa kerja inklusif ditengah upaya efisiensi anggaran di Jambi, Senin 10/11/2025 (sumber: Melli Andani)

Pantau - Pemerintah Kota Jambi mengajukan permintaan bantuan kepada Komisi IX DPR RI untuk mendukung pelaksanaan bursa kerja inklusif yang menyasar penyandang disabilitas sebagai upaya memperluas akses kerja bagi seluruh masyarakat.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, dalam pertemuan kunjungan kerja Komisi IX DPR RI yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Senin.

" Kami berharap Komisi IX DPR RI dapat membantu dalam pembuatan dan pelaksanaan job fair inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas, karena ada daerah telah sukses menyelenggarakan kegiatan serupa dan mendapat sambutan positif," ungkapnya.

Fokus Penguatan SDM Lewat Program Balikat

Pemerintah Kota Jambi juga menyampaikan bahwa mereka telah mengembangkan Program Balai Kerja Tematik (Balikat) sebagai strategi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, terutama generasi muda.

" Program ini menjadi strategi utama mengingat Kota Jambi tidak memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, sehingga pembangunan daerah sangat bergantung pada kualitas SDM di sektor perdagangan dan jasa," ujarnya.

Program Balikat mencakup pelatihan teknis, kewirausahaan, dan pengembangan keterampilan lunak yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Dukungan DPR dan Relevansi Nasional

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI, Putih Sari, mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Jambi dalam mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan vokasi dan strategi inklusif.

" Hasil kunjungan dan masukan dari daerah ini akan dibawa ke tingkat nasional untuk menjadi bahan dalam pembahasan regulasi yang lebih komprehensif," ia mengungkapkan.

Komisi IX DPR RI menilai bahwa inisiatif seperti bursa kerja inklusif dan Program Balikat dapat menjadi model untuk diterapkan di wilayah lain guna memperkuat daya saing tenaga kerja nasional.

Penulis :
Leon Weldrick