
Pantau - Unggahan di Facebook yang menyebut Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengganti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dipastikan sebagai informasi palsu dan menyesatkan.
Tidak Ada Pernyataan Resmi Soal Permintaan Penggantian
Unggahan tersebut memuat narasi seolah-olah terjadi bentrokan antara Luhut dan Purbaya, disertai kutipan pernyataan kasar yang tidak ditemukan dalam sumber resmi mana pun.
Hasil penelusuran tidak menemukan bukti atau pernyataan dari Luhut maupun Presiden Prabowo terkait permintaan penggantian Menteri Keuangan.
Sebaliknya, Luhut justru mendukung kebijakan fiskal yang dijalankan Purbaya, termasuk penempatan dana Rp200 triliun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang disebutnya sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pernyataan Luhut Justru Mendukung Menkeu
Luhut menyatakan bahwa kebijakan tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5,1 sampai 5,2 persen.
Ia juga meminta publik untuk memberi waktu dalam menilai efektivitas kebijakan fiskal yang diterapkan Menteri Keuangan.
Dengan tidak adanya bukti valid dan bertentangan dengan pernyataan resmi, klaim bahwa Luhut meminta penggantian Menkeu Purbaya dinyatakan sebagai hoaks.
- Penulis :
- Aditya Yohan








