
Pantau - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meninjau perkembangan ekonomi daerah serta efektivitas pelaksanaan kebijakan fiskal dan transfer ke daerah.
Evaluasi Kebijakan Fiskal dan Potensi Industri Pengolahan
Pertemuan berlangsung di Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan, Mataram, pada Rabu, 12 November 2025, dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Banggar DPR RI, Jazilul Fawaid.
Kunjungan ini bertujuan menilai efektivitas penyaluran dana transfer ke daerah, potensi industri pengolahan, serta peran lembaga keuangan dalam memperkuat sektor riil di NTB.
Jazilul Fawaid menegaskan bahwa kekuatan ekonomi nasional tidak dapat dilepaskan dari ketahanan ekonomi daerah.
“Perekonomian kita ditopang oleh perekonomian masing-masing daerah. Karena itu, penting bagi kami di Banggar untuk memahami apa saja keunggulan dan potensi industri pengolahan di NTB yang dapat menjadi penopang ekonomi wilayah,” ungkapnya.
Selain itu, Jazilul juga menyoroti peran penting Bank Indonesia (BI) dan lembaga keuangan lainnya dalam mendukung pembiayaan produktif di sektor-sektor potensial.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana peran BI, khususnya dalam mendorong pembiayaan sektor-sektor yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.
Dorong Sinergi Fiskal dan Pembiayaan Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Banggar DPR RI turut mengevaluasi efektivitas dana transfer dan berbagai program pemerintah pusat seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Banggar untuk memastikan kebijakan fiskal berjalan efektif, berkeadilan, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di daerah.
Rombongan Banggar DPR RI yang hadir antara lain I Wayan Sudirta, Budi Sulistiono Kanang (Fraksi PDIP), Puteri Anetta Komarudin (Fraksi Golkar), Kamrussamad, Danang Wicaksana Sulistya (Fraksi Gerindra), Charles Meikyansyah (Fraksi Nasdem), Ratna Juwita Sari, Mahdalena (Fraksi PKB), Abdul Hadi, Abdul Fikri Faqih (Fraksi PKS), Muhammad Hatta (Fraksi PAN), dan Dina Lorenza Audria (Fraksi PD).
Rombongan diterima oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Samon Jaya selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah NTB, Ratih Hapsari selaku Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara, serta Fadjar Donny, Kepala Kanwil DJBC Bali, NTB, dan NTT.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan, dan pimpinan BI wilayah NTB Hario Kartiko serta Bayu Martanto.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan dalam memperkuat fondasi ekonomi regional yang berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi nasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf








