
Pantau - Festival JakCloth 2025 akan kembali digelar dengan format baru yang lebih segar dan inklusif, menghadirkan kolaborasi antara musik lintas generasi, komedi, serta pameran fesyen lokal. Acara bertajuk “JakCloth Reborn, Year End Sale 2025” ini akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 24–28 Desember 2025.
Kolaborasi Musik dan Komedi dalam Satu Festival
Ketua JakCloth Ucok Nasution menjelaskan bahwa penyelenggaraan tahun ini menghadirkan konsep yang lebih luas, tidak hanya menampilkan konser musik dan bazar seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Hadirnya komika, itu sih perbedaan dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya konser-konser musik dan bazar,” ujarnya dalam konferensi pers di Markas Comika, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).
Panggung utama bertajuk “Energi Anak Muda” akan diramaikan oleh sejumlah musisi kenamaan tanah air, seperti Juicy Luicy, Lomba Sihir, For Revenge, The Adams, The Lantis, Deadsquad, Tipe X, Sukses Lancar Rejeki, dan The Panturas.
Selain itu, grup musik populer seperti Peterpan, Kahitna, Element, Superman Is Dead, Kotak, dan JKT48 juga dipastikan tampil memeriahkan festival akhir tahun ini.
JakCloth 2025 turut menghadirkan bintang tamu internasional, yakni Hall of The Elders dari Amerika Serikat dan Sailing Before The Winds dari Jepang.
Sementara itu, deretan komika ternama seperti Pandji Pragiwaksono, Abdur Arsyad, dan Dany Beler siap memberikan hiburan dengan sentuhan humor khas mereka.
100 Jenama Lokal dan Aktivitas Komunitas
Lebih dari 100 jenama fesyen lokal akan turut serta dalam festival ini, di antaranya 3Second, Bloods, Rooster Denim, Extreme Merch, Santa Cruz, Roughneck, dan Erigo.
Selain konser dan pameran, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan komunitas seperti JakCloth Run 2025, kompetisi seluncur, dan pertandingan bola basket 3 lawan 3.
Tiket reguler dibanderol seharga Rp75.000, sementara tiket pertunjukan spesial dijual mulai Rp99.000, yang dapat diperoleh melalui platform Loket.com.
Ucok menegaskan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah ekspresi dan kreativitas generasi muda Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








