Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Selvi Ananda Beri Hadiah Sepeda kepada Bunda PAUD dari Daerah Terpencil sebagai Bentuk Apresiasi

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Selvi Ananda Beri Hadiah Sepeda kepada Bunda PAUD dari Daerah Terpencil sebagai Bentuk Apresiasi
Foto: Tangkapan layar - Isteri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda (tengah) memberikan hadiah sepeda pada dua Bunda PAUD pada acara Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 di Jakarta, Kamis 13/11/2025 (sumber: ANTARA/Fathur Rochman)

Pantau - Selvi Ananda, istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, memberikan hadiah dua unit sepeda kepada dua Bunda PAUD dari daerah terpencil sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka menghadiri acara Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 di Jakarta.

Dua Bunda PAUD Tempuh Perjalanan Jauh

Dua penerima hadiah tersebut adalah Mita dari Kelurahan Tengku Dacing, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara dan Yani Fitriati dari Kelurahan Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

"Ini ada kenang-kenangan sedikit dari saya Bu. Ada sepeda. Ibu bisa naik sepeda Bu?" ungkap Selvi sembari menyerahkan hadiah tersebut di hadapan peserta yang hadir.

Selvi menyampaikan bahwa apresiasi ini diberikan karena kedua Bunda PAUD tersebut telah menempuh perjalanan panjang demi mengikuti acara nasional tersebut.

"Berdasarkan informasi, ini ada Bunda PAUD yang berasal dari daerah yang datangnya cukup jauh, boleh maju ke depan", ia mengungkapkan.

Mita menempuh perjalanan selama 7 hingga 8 jam, yang terdiri dari dua jam perjalanan menggunakan speedboat ke Tarakan, dilanjutkan satu jam perjalanan darat ke bandara, lalu dua jam penerbangan menuju Jakarta.

Sementara itu, Yani Fitriati juga melakukan perjalanan darat dan udara dari Jambi menuju lokasi acara.

Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini di Daerah

Mita memperkenalkan dua inovasi yang diterapkan di daerahnya, yaitu program GERMISU (Gerakan Minum Susu dan Makan Telur) dan TERASKU (Tindakan Cerdas Keluarga dan Guru), yang berfokus pada peningkatan gizi anak dan kolaborasi antara orang tua dan guru PAUD.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa guru-guru PAUD di daerahnya memperoleh fasilitas kuliah gratis melalui inisiatif Bunda PAUD Kabupaten Tana Tidung, Vamelia Ibrahim.

"Dari inovasi beliau, kami bisa memiliki inovasi-inovasi baru. Seperti di mana beliau ini yang telah membantu kami, yang memberikan inovasinya itu, seperti memberikan kuliah gratis kepada guru-guru PAUD kami. Jadi, untuk guru-guru PAUD kami yang tidak lulus S1, dikuliahkan secara gratis oleh Bunda PAUD Kabupaten", ujar Mita.

Yani Fitriati turut menyampaikan adanya program GPS Jempol (Gerakan Pentingnya Sekolah Jemput Peluang) yang bertujuan mencegah anak putus sekolah di wilayahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar guru PAUD di wilayahnya belum memiliki latar belakang pendidikan anak usia dini, sehingga diadakan pelatihan dan pendampingan oleh Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun, Risha Fitria Hurmin, serta Bunda PAUD Provinsi Jambi, Hesnidar Hurmin.

"Di sana itu kebanyakan guru-guru PAUD-nya pendidikannya tidak ada yang benar-benar pendidikan PAUD. Ada yang S1-nya PGSD dan lain-lain. Bahkan ada yang tidak tamat S1 itu pendidikannya. Maka di sana ada pendampingan juga oleh program Ibu Bupati. Di sana kita ada pelatihan untuk guru-guru PAUD supaya pendidikan anak kita lebih baik", ungkap Yani.

Bentuk Terima Kasih dan Dukungan untuk Tenaga Pendidik

Sebagai bentuk penghargaan, Selvi mengajak kedua Bunda PAUD tersebut berfoto bersama dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik PAUD di Indonesia atas kontribusinya dalam memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini.

"Para tenaga pengajar di PAUD ini juga harus terus dimotivasi, diberikan apresiasi untuk bisa mengajar anak-anak dengan penuh ketulusan, penuh kasih sayang sehingga anak-anak itu juga akan bertumbuh dengan rasa kasih sayang yang tercukupi tentunya", katanya.

Penulis :
Arian Mesa