Pantau - Sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik di Facebook yang menarasikan bahwa Presiden Prabowo melarang Presiden Joko Widodo bepergian ke luar negeri dipastikan tidak benar.
Klaim Video Viral dan Narasi Menyesatkan
Video tersebut menampilkan rekaman amatir sekelompok orang berlari yang diklaim sebagai demonstrasi lanjutan di Yogyakarta.
Unggahan itu disertai narasi "Ketika Aspirasi rakyat Tidak digubris. Jokowi Menolak Tunjukkan Ijazah di Pengadilan. PRESIDEN LARANG JOKOWI KELUAR NEGRI. JOGJA SOLO SIAP NEPALKAN JOKOWI. DEMO LANJUTAN DI YOGYAKARTA."
Unggahan tersebut juga menambahkan tulisan “Jokowi perlu di nepalkan biar Termul2nya kebingungan.”
Tidak Ada Larangan Bepergian dan Pernyataan Prabowo
Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo, Istana, maupun kementerian atau lembaga terkait mengenai larangan bagi Jokowi untuk bepergian ke luar negeri.
Pada awal November, Presiden Prabowo justru menyampaikan apresiasi terhadap capaian pemerintahan Jokowi selama dua periode, termasuk stabilitas ekonomi dan kinerja pertumbuhan nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan tidak pernah menerima pesan khusus dari Jokowi.
"Pak Jokowi itu nggak pernah nitip apa-apa sama saya… Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng (sahabat baik, red) sama beliau, kok takut," ia mengungkapkan.
Prabowo juga menepis anggapan bahwa pemerintahan saat ini dikendalikan oleh Jokowi dan menegaskan bahwa ia menjalankan tugasnya secara mandiri.
Kesimpulan cek fakta menyatakan bahwa klaim Presiden Prabowo melarang Jokowi bepergian ke luar negeri adalah hoaks.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
